SuaraJatim.id - Sebagian orang mungkin sudah lupa dengan tragedi 1998, momen saat banyaknya aktivis yang hilang.
Namun, tidak untuk sebagian orang. Kisah kelam bangsa masa kekuasaan Soeharto sebagai Presiden RI itu sepertinya akan sulit dilupakan.
Apalagi, mereka yang terlibat dan merasakan langsung kejadian kala itu. Salah satunya adalah Hermawan Sulistyo. Pada Kamis (31/8/2023), ia dan Gerakan Pemuda Surabaya kembali mengajak generasi muda mengenang kejadian saat tersebut.
Hermawan Sulistyo tidak ingin kejadian itu terulang kembali. Menurutnya, tragedi 1998 itu merupakan sisi kelam sejarah Indonesia. Banyak aktivitas yang hilang, salah satu di antaranya ialah Petrus Bima Anugrah dan Herman Hendrawan.
Setelah tragedi kelam itu, pria yang akrab disapa Mas Kiki tersebut bergabung dalam Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
Mas Kiki memimpin sebagai ketua tim untuk menginterogasi beberapa jenderal.
“Kami interogasi 15 jenderal,” ucapnya saat konferensi pers dalam peringatan 25 tahun kerusuhan dan masa kelam Indonesia, di Garden Palace Hotel Surabaya, Kamis (31/8/2023).
Sebagai ketua tim TGPF waktu itu, Hermawan mengaku mempunyai kewenangan lebih. Ia bisa memasukkan ke penjara orang yang terlibat tragedi 1998. Tapi dirinya memilih merekonstruksi bangsa daripada balas dendam.
Ia menggunakan empat kuadran sebagai penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu itu.
Baca Juga: Pelaku Pencurian Limbah Medis RSUD dr Soewandhie Diamankan, Polisi Dalami Modusnya
“Dimaafkan tapi tidak dilupakan, dimaafkan dan dilupakan, tidak dimaafkan dan tidak dilupakan juga tidak dimaafkan tapi tidak dilupakan. Itu yang saya pakai. Kalau saya pribadi tidak dilupakan tapi dimaafkan dengan beberapa pertimbangan," bebernya.
Saat ditanya isu pelanggaran HAM ini selalu muncul menjelang tahun politik. Dirinya mengingatkan masyarakat menggunakan hak pilihnya agar memilih pemimpin yang lebih baik di 2024, serta menyelesaikan persoalan masa lampau. "Ini tergantung pilihan kita nanti," tambahnya.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Banyuwangi Lautan Telur, Peringati Maulid Nabi dengan Meriah
-
Ngopi Asik di Warkop Lebih Hemat, Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Skandal Bank Jatim Terbongkar: Rp299 Miliar Raib, Mantan Kepala Cabang Terlibat
-
Token Listrik Habis? Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini, Bisa Jadi Solusi Cepat
-
DPRD Jatim Coret Anggaran Kunjungan Luar Negeri, Fokus ke Program Kemasyarakatan