Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 30 September 2023 | 19:30 WIB
Petugas saat berupaya memadamkan api di Petak 39 dan 40 di RPH Manyul Desa Girimulyo, Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (30/9/2023). [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Perhutani, dibantu warga setempat terus berjibaku memadamkan api kebakaran hutan di Gunung Lawu. Hingga Sabtu (30/9/2023) pukul 14.44 WIB luasan hutan yang terbakar sudah mencapai 16 hektar.

Titik yang terbakar, yakni di kawasan Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi.

Kapolsek Jogorogo AKP Nur Hidayat mengatakan, petugas saat ini telah membuat sekat ilaran untuk memadamkan api. Petugas dari empat polsek, yakni Jogorogo, Sine, Ngrambe, dan Kendal beserta koramil setempat juga disiagakan.

Sejauh ini sudah petugas gabungan sudah membuat ilaran sekat bakar sepanjang 800 meter.

Baca Juga: Kabut Asap Selimuti Dharmasraya Sumbar, Diduga Kiriman dari Jambi

“Kami membuat ilaran di petak 39 dan 40 RPH Manyul masuk Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo. Titik pemberangkatan personel dari Dusun Kembang. Kami ke lokasi menggunakan kendaraan roda dua, tidak bisa berboncengan. Kira-kira tiga sampai empat kilometer ke titik api,” kata Nur Hidayat dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Sabtu (30/9/2023).

Dia mengungkapkan, api yang di petak 39 dan 40 sudah bisa dikendalikan. Ilaran tersebut dibuat di dekat hutan pinus.

Pihaknya menyebutkan sengaja menunggu api mendekat ke jalur ilaran, kemudian memadamkannya dengan alat seperti dedaunan pohon.

“Kami buat ilaran di dekat hutan pinus. Hutan pinusnya sudah ada yang terkena api sedikit. Namun, kami upayakan tidak semakin menjalar ke kawasan hutan produksi,” lanjutnya.

Nur Hidayat mengaku masih memantau di Desa Girimulyo, Jogorogo apakah api akan menyebar ke titik tersebut.

Baca Juga: Subhanallah! Mushola Ini Tak Tersentuh Api Sedikitpun Saat Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor

Load More