SuaraJatim.id - Liga 2 2023/2024 menghadirkan sejumlah pelanggaran keras yang bisa berakibat fatal. Salah satunya adalah momen striker naturalisasi milik Persela Lamongan yang kolaps usai disikut lawan.
Liga 2 musim 2023/2024 memang baru bergulir tiga pekan sejak pertama kali digulirkan pada awal bulan September 2023 ini.
Meski baru bergulir, tapi beberapa kejadian tak mengenakkan tercipta di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia tersebut.
Kejadian tak mengenakkan yang dimaksud adalah banyaknya pelanggaran keras yang tercipta dan dilakukan oleh pemain-pemain yang berlaga di dalamnya.
Tak hanya pemain lokal saja yang melakukan pelanggaran keras, pemain asing yang kini menghiasi Liga 2 pun juga turut melakukan tindakan tak pantas ke pemain lawan.
Karenanya, Komite Disiplin (Komdis) PSSI pun telah menjatuhkan beragam sanksi atas banyaknya pelanggaran keras yang tercipta di tiga pekan awal Liga 2 2023/2024 ini.
Lantas, apa saja pelanggaran keras yang tercipta di Liga 2 2023/2024 ini dan siapa saja para pelaku tindakan tak pantas terhadap rekan seprofesinya itu? Berikut daftarnya.
1. Sikut Lawan hingga Kolaps
Pada pekan ketiga Liga 2 2023/2024, publik Tanah Air dibuat miris dengan pelanggaran keras Gugun Syaiful Rahman terhadap pemain naturalisasi, Silvio Escobar, di laga Persekat Tegal vs Persela Lamongan.
Dalam laga tersebut, Gugun melakukan sikutan terhadap Escobar jelang pertandingan usai. Sikutan yang mengarah ke leher itu membuat penyerang Persela tersebut kolaps hingga sempat tak sadarkan diri.
Karena kejadian itu, Escobar pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan dan kini telah pulih serta telah kembali ke Lamongan.
2. Pemukulan dan Tendangan ke Lawan
Pada laga Derby Papua antara PSBS Biak vs Persewar Waropen, terjadi tindakan tak pantas di antara pemain yakni berupa pemukulan dan tendangan.
Mirisnya, hal tersebut dilakukan legiun asing yakni Alexsandro Dos Santos yang membela PSBS Biak. Ia melakukan pemukulan terhadap lawan di menit ke-82.
Tak hanya pemain PSBS Biak, pemain Persewar Waropen yakni Elfis Nuh Harewan menendang pemain lawan. Alhasil, keduanya mendapat sanksi larangan bermain dan denda dari Komdis PSSI.
Berita Terkait
-
Menjamu Gresik United, Persela Siap Pertahankan Posisi Puncak Klasemen
-
Melempem di Liga 2, Presiden Persiba Balikpapan Buka Peluang Rombak Kepelatihan
-
Absen Lawan Gresik United, Silvio Escobar Masih Pakai Penyangga Leher
-
Ngeri, Momen Striker Persela Lamongan Silvio Escobar Disikut Pemain Persekat Tegal hingga Tak Sadarkan Diri
-
Sempat Kolaps di Lapangan Saat Persela Hadapi Persekat, Kondisi Silvio Escobar Membaik
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025