Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 04 Oktober 2023 | 18:23 WIB
FISIP UINSA saat merilis hasil survei persepsi, perilaku dan preferensi politik pemilih muda menjelang pemilu 2024 periode 1-28 September 2023. (ANTARA/HO-FISIP UINSA)

SuaraJatim.id - FISIP Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) baru saja merilis hasil survei untuk bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk kalangan tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tertinggi menjadi bakal cawapres dari Ganjar Pranowo. Sedangkan, Mahfud MD menempati urutan teratas untuk cawapres Prabowo Subianto.

"Hasil survei persepsi, perilaku, dan preferensi politik pemilih muda menjelang Pemilu 2024 periode 1-28 September 2023, dari tokoh Nahdlatul Ulama, nama Khofifah Indar Parawansa menjadi yang paling tinggi 35,4 persen jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo," kata Ketua Tim Peneliti Moh. Syaeful Bahar dikutip dari Antara, Rabu (4/10/2023).

Di bawah Khofifah ada nama Mahfud MD dengan 32,7 persen, Muhaimin Iskandar 11,2 persen, Yenny Wahid 7 persen, Yaqut Cholil Qoumas 3,4 persen, Said Aqil Siraj 3,2 persen, dan Nasaruddin Umar 1,8 persen. Sisanya, sebanyak 5,3 persen tidak menjawab.

Baca Juga: Biodata Andi Widjajanto, Gubernur Lemhanas yang Tunggu Komando Jokowi Masuk TPN Ganjar

Sementara itu, untuk sosok yang tepat menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto, nama Mahfud MD yang tertinggi dengan 32,6 persen.

"Mahfud MD menempati urutan teratas 32,6 persen di antara tokoh NU yang lain, kemudian ada nama Khofifah Indar Parawansa 27,6 persen, dan Muhaimin Iskandar 14,3 persen," kata Syaeful.

Tidak hanya tiga nama itu, tokoh lain yang juga dinilai cocok menjadi bakal cawapres Prabowo, yakni Yenny Wahid dengan 8,4 persen. Berikutnya Yaqut Cholil Qoumas 4,3 persen, Said Aqil Siraj 3,5 persen, dan Nasaruddin Umar 2,5 persen. Sebanyak 6,7 persen tidak menjawab.

"Adapun Aneis Baswedan, pemilih milenial menilai cocok berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa 31,3 persen, Muhaimin Iskandar 30,8 persen dan Mahfud MD dengan 22,5 persen," katanya.

Berikutnya ada nama Yenny Wahid dengan 4,6 persen, Yaqut Cholil Qoumas 2,4 persen, Said Aqil Siraj 2 persen, dan Nasaruddin Umar 1,3 persen. Sisanya 5,1 persen belum menjawab.

Baca Juga: Rumahnya Didatangi Ganjar, Ceu Popong Beri Pesan Soal Ikhtiar untuk Pilpres 2024

FISIP UINSA juga memotret elektabilitas calon presiden, Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dengan elektabilitas 45,8 persen. Sedangkan Prabowo Subianto 34,7 persen dan Aneis Baswedan 13,1 persen.

"Dalam survei ini sampel yang dipilih ialah responden berusia 17-42 tahun yang terdiri dari kelompok milenial dan generasi Z. Jumlah sampel 840 responden. Tersebar di 38 Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jawa Timur," kata dia.

Survei kini, kata dia, menggunakan metode multi stage random sampling dan teknik pengambilan data wawancara tatap muka. Pihaknya mengeklaim surveinya memiliki margin of error kurang lebih 3,5 persen.

Load More