Fabiola Febrinastri
Sabtu, 14 Oktober 2023 | 18:29 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Tulungagung, Jatim, Sabtu (14/10/2023). (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyaksikan secara langsung penandatanganan Nota Deklarasi Dukungan Bersama Pemberdayaan Petani Tebu di Pabrik Gula PT. Inti Rosan Makmur Sentosa, Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Kab. Tulungagung, Jatim, Sabtu (14/10/2023).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani Tebu (Gapoktanteb) Inti Rosan, PT. Pupuk Kaltim, PT. Inti Rosan Makmur Sentosa, PT. Bank BPD Jatim Cabang Tulungagung, PT. Bank BPR UMKM Jatim, dan PT. Dharma Utama Sentosa.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengapresiasi inovasi teknologi yang diinisiasi oleh Gapoktan Tebu Inti Rosan dan PT. Inti Rosan Makmur Sentosa Tulungagung. Dari inovasi tersebut, produksi atau giling tebu bisa dilakukan selama setahun penuh. Inisiasi ini menurutnya dapat memberikan multiplier effect dari proses utilitas yang sangat tinggi di pabrik tebu ini.

"Saya sering keliling ke pabrik gula baik di Jawa Timur maupun di daerah lain di Indonesia. Rata-rata mereka musim gilingnya mulai Bulan Mei, Juni dan seterusnya antara 5 sampai 6 bulan. Tapi di sini, proses giling bisa dilakukan setahun full, sehingga akan terjadi efisiensi yang signifikan," ucap Khofifah.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Resmikan Wall Raising Pembangunan Plaza Airlangga di Unair, Beroperasi Pertengahan 2024

"Kami berharap, inisiasi update terknologi yang dilakukan Gapoktan Inti Rosan dan PT. Inti Rosan Makmur Sentosa Tulungagung ini dapat menjadi referensi industri pergulaan maupun pertebuan nasional," imbuhnya.

Tidak hanya itu, Khofifah juga mengapresiasi rendemen tebu yang dihasilkan PT. Inti Rosan yakni sebesar 15 persen, yang mana rata-rata rendemen tebu dari pabrik gula yang ada di Jatim antara 8, 9 atau 10 persen. Rendemen tebu adalah kadar kandungan gula di dalam batang tebu yang dinyatakan dengan persen. 

"Ini pasti karena ada teknologi tanam yang luar biasa pula. Terima kasih inisiasi yang luar biasa dari Rejotangan. Ini Insya Allah akan memberikan inspirasi yang luar biasa resonansinya. Karena memang banyak keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif yang dihasilkan dari tanaman tebu dan.pabrik gula disini," katanya.

Khofifah menambahkan, yang dilakukan PT. Inti Rosan ini menggambarkan bahwa inisiasi terhadap update teknologi di bidang pertebuan dan pergulaan ternyata tidak harus datang dari kota besar, ataupun dari pabrik tebu yang besar.

"Inisiasi teknologi industri pertebuan dan pergulaan ternyata bisa dimulai dari Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur," katanya.

Baca Juga: Opening Ceremony Porprov VIII Digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Gubernur Khofifah Undang Masyarakat untuk Hadir

Menurutnya, inisiasi teknologi tersebut bisa lahir karena ada sosok inovator yang memiliki aktivitas luar biasa. Tidak hanya itu, juga karena ada game changer atau sosok yang bisa merubah proses.

Load More