SuaraJatim.id - Disk joki (DJ) Tessa Morena dan belasan ibu-ibu muda mendatangi Polrestabes Surabaya mengadukan tiga selebgram terkait arisan dan investasi bodong.
Ketiga wanita tersebut berinisial berinisial FB, AL, dan TG. Mereka diduga merupakan owner perusahaan CG.
Salah satu korbannya, Vita Abriel mengaku pertama kali tahu arisan tersebut dari Instagram dan teman-temannya. Beberapa merekomendasikan untuk ikut.
Dia lantas tergiur dengan tawaran tersebut, karena bisa mendatangkan profit bulanan yang cukup besar. Bahkan dalam waktu 2 minggu sudah bisa meraih untung hingga Rp1 juta.
Baca Juga: 7 Fakta DJ Tessa Morena Jadi Korban Arisan Fiktif, Kerugiannya Mencapai Miliaran Rupiah
"Ada yang duos (salah satu paket dalam program investasi dan arisan) Rp 15 juta dan dapatnya per 14 hari Rp 16 juta dijanjikannya. Tapi baru di transfer Rp 5 juta lalu tidak ada kabar lagi," ujarnya dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Senin (16/10/2023).
Korban lainnya, Mia mengaku tergiru karena keuntungannya hingga belasan persen per bulannya. "Dari 2021 waktu awal Covid-19 itu mulai ikut arisan. Ini tadi saya dan korban arisan serta investasi, yang paling banyak (korban) di investasi, dijanjikan bunga sampai 17 persen profitnya," katanya.
Status dari kasus ini masih laporan masyarakat. Para korban diminta untuk melakukan somasi terlebih dahulu, baru kemudian melaporkannya.
Mereka mengeklaim korban dari arisan dan investasi bodong tersebut sekitar 300 orang. Korbannya disebutkan berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur, seperti Banyuwangi, Kalimantan, sampai Bojonegoro.
Sementara itu, pengacara salah satu teradu berinisial MT, Elok Kadja mengungkapkan masih menunggu audit dari perusahaan yang dimaksud.
Baca Juga: KAI Angkat Suara Kereta Argo Semeru Anjlok: Jalur Belum Dapat Dilalui
“Saat ini sedang menunggu hasil audit rekening koran CV. Cuan Group dan mencocokkan data para member karena ada temuan member member fiktif yang digunakan untuk memanipulasi data member,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com.
Pihaknya juga sudah memberikan formulir untuk pengajuan tagihan yang diberikan kepada konsumen melalui softfile dan hardfile. Dian menegaskan kliennya meminta kepada perusahaan tersebut untuk transparasi data pencairan.
“Sudah meminta transparansi keuangan kepada AL namun tidak ditanggapi. Jadi sementara kami masih menunggu hasil audit yang nantinya pasti kita sampaikan ke temen-temen media kalau semua sudah selesai,” kata Elok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
BSU dan Bansos Belum Cair? Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini dan Dapatkan Cuan Hari Ini
-
Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Artinya
-
Panduan Lengkap 2025: Cara Beli Nomor Virtual Telegram untuk Verifikasi Aman
-
6 Fakta Pernikahan di Bulan Muharram: Mitos, Budaya, dan Pandangan Islam
-
Rutin Amalkan Zikir Ini Sebelum Tidur Jika Ingin Badan Kuat