SuaraJatim.id - Polres Gresik akhirnya menetapkan enam orang tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan pesilat bernama Muhammad Aditya Pratama (20) warga Desa Semampir, Kecamatan Cerme hingga meninggal dunia.
Enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut merupakan kakak tingkat dari korban.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban mengikuti ujian kenaikan sabuk yang dilaksanakan di Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme pada Sabtu (7/10/2023) malam.
“Korban sempat melakukan tes dengan cara sambung atau duel dua kali. Pertama melawan dua orang, kemudian yang kedua melawan satu orang," ujarnya dikutip dari Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga: Daftar Shopee Express Terdekat Gresik, Lengkap dengan Rincian Alamat
Dia mengungkapkan, korban ini menerima beberapa pukulan dan tendangan di bagian dada serta punggung.
Tidak hanya itu, korban juga sempat terjatuh ke sawah dengan setinggi 3 meter dengan posisi terjungkir dan kepala membentur batu. Korban kemudian tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Puskesmas Cerme.
Pada Minggu (8/10/2023) sekira pukul 02.05 WIB, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik. Setelah satu hari mendapat perawatan di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Hasil autopsi, terdapat luka memar pada dagu, kedua tangan dan kaki. Luka lecet di kedua tangan, buah zakar diakibatkan kekerasan benda tumpul. Terdapat pendarahan di bawah selaput tebal otak kiri dan pendarahan di bawah selaput laba-laba otak kiri, yang mengakibatkan meninggal dunia,” kata Adhitya.
Mendapat laporan adanya kematian seorang pesilat, pihaknya langsung bergerak dan mengamankan delapan orang. Dari delapan orang tersebut, enam ditetapkan sebagai tersangkan. Sisanya, dua orang masih sebagai saksi.
Baca Juga: Kondisi Terkini Bocah 7 Tahun yang Disiksa Keluarganya di Malang, Tim Fokus Pulihkan Gizi
“Enam orang ditetapkan tersangka, berinisial S (19), RM (19), AS (19), RDS (17), ARG (15) dan HS (17). Dua orang lainnya sebagai saksi,” kata Adhitya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tiga Oknum TNI AD di Bali Diduga Aniaya Warga Sipil Hingga Tewas
-
Hasil Proliga 2025: Nodai Comeback Megawati Hangestri, Jakarta Pertamina Enduro ke Grand Final
-
Akhirnya! Megawati Siap Gebrak Proliga 2025 Bersama Gresik Petrokimia? Ini Kata Manajer Tim!
-
Megawati Hangestri Debut Bareng Gresik Petrokimia di Solo? Manajer Beri Bocoran
-
Curigai APBD Tembus Rp3,86 T, KPK Wanti-wanti Bupati Gresik: Semoga Tak Ada Pejabat Bermasalah
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- 3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
- Selamat Datang Pascal Struijk! Calon Pemain Timnas Indonesia Diarak di Jalan Raya Inggris
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
Pilihan
-
3 Pemain China Jebolan Liga Indonesia: Tak Ada yang Sukses Berakhir Miris
-
Eks Pemain Prancis Ini Cocok Jadi Pelatih Anyar Persija: Mantan Rekan Marc Klok
-
5 Rekomendasi HP Samsung dengan NFC Harga di Bawah Rp 4 Juta, Terbaik Mei 2025
-
Eks Wapres Ma'ruf Amin Lagi-lagi Absen, Sidang Wanprestasi Mobil Esemka Tetap Berlanjut
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
Terkini
-
Gudang di Surabaya Simpan Ribuan Drum Sianida, Diduga Dijual Bebas ke Penambang Ilegal
-
Daftar Link DANA Kaget Terbaru Kamis, Lumayan untuk Nongkrong Malam Nanti
-
Liga Kompas U-14 2024/2025, Panggung Bakat Muda Menuju Timnas
-
Ngeri! Remaja Bawa Celurit Panjang Berkeliaran di Jalanan Gresik
-
Mengejutkan! 13 Pekerja Kafe di Ponorogo Positif HIV