SuaraJatim.id - Kebakaran Gunung Lawu belum juga padam. Api masih terpantau mengarah ke bawah menuju kawasan Pos 1 Jalur Pendakian Cemoro Sewu pada Jumat (20/10/2023) pukul 00.05 WIB.
Pihak pemadam kebakaran (Damkar) Magetan menyiagakan sejumlah personel untuk berjaga di Basecamp Jalur Pendakian Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Plaosan.
“Kami mendapatkan perintah dari Pj Bupati Magetan untuk bersiaga di Cemoro Sewu, karena api mulai mengarah ke bawah. Kami disiagakan untuk mengantisipasi jika api mulai mendekat ke pemukiman warga," ujar Kabid Damkar Satpoll PP dan Damkar Magetan Ali Sukamto dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.
Ali berharap kebakaran tidak sampai ke pemukiman. Kendati demikian, pihaknya tetap menyiagakan satu mobil rescue dan dua unit truk supply. Selain itu, dankar juga mendapat bantuan satu truk supply air milik PMI Magetan.
Baca Juga: Kebakaran Hebat TPA Bakung, Pemkot Bandar Lampung Terjunkan Nakes Cek Kesehatan Warga
Dia menyebut, dari pantauannya yang dilakukan api jaraknya masih jauh dari pemukiman. Pergerakan api terus diamati, apabila dibutuhkan mobil pemadam di Mako Damkar Magetan siap bergerak.
“Di Mako Damkar masih ada lima unit serta petugas piket untuk stand by, kalau ada permintaan penanganan di wilayah bawah,” kata Ali.
Sebelumnya dikabarkan, api membakar hutan di Petak 73 RPH Sarangan BKPH Lawu Selatan KPH Lawu Ds kali ini sudah mengarah ke Sendang Panguripan di bawah kawasan Pos 1 Jalur Pendakian Cemoro Sewu pada Kamis (19/10/2023) pukul 19.30 WIB.
Petugas dan warga yang sebelumnya berada di kawasan tersebut turun demi keamanan.
Pos Lapangan Penanganan Karhutla Gunung Lawu terus melakukan pemantauan dari Basecamp Jalur Pendakian Cemoro Sewu.
Baca Juga: Depresi, Puluhan Siswi SMP di Magetan Nekat Sayat Lengan
Berita Terkait
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
-
Kobaran Maut di Korea Selatan: 24 Nyawa Melayang, Angin Kencang Perparah Kebakaran
-
Tragedi di Uiseong: Kebakaran Hutan Hanguskan 43.330 Hektar, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit