Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 21 Oktober 2023 | 21:10 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) menjawab pertanyaan awak media usai bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12, Jusuf Kalla di Kediaman Jusuf Kalla di Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (4/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJatim.id - Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons dinamika politik yang terjadi belakangan, termasuk pengumuman Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) oleh Partai Golkar.

Padahal, Wali Kota Solo tersebut merupakan kader PDI Perjuangan yang pada Pilpres mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Puan mengaku telah bertemu dengan Gibran pada Jumat (20/10/2023) malam. Saat itu, putra Presiden Joko Widodo tersebut pamit kepada akan turun di kontestasi politik.

"Semalam sudah ketemu sama Mas Gibran yang mana Mas Gibran menyampaikan bahwa ada kemungkinan akan ikut dalam kompetisi dan kontestasi pilpres. Tapi apakah bagaimana dan bagaimana, kita menunggu selanjutnya," jelasnya.

Baca Juga: Dinilai Paket Lengkap, Ketua Partai Golkar Sragen Antusias Sambut Duet Prabowo Subianto-Gibran

Politikus yang juga Ketua DPR RI tersebut mengaku masih menunggu dinamika selanjutnya.

Putri Megawati Soekarnoputri itu lantas menyinggung soal situasi politik yang semua bisa berubah menjadi kawan dan lawan.

"Ini kemudian tidak saya tujukan kepada siapa-siapa, namun dari situasi menjelang pemilihan yang akan datang bisa saja kawan menjadi lawan, lawan menjadi teman," kata dia.

Namun demikian, dia menegaskan, partainya sudah siap dengan perubahan-perubahan mendadak yang terjadi. PDI Perjuangan selalu punya jalan keluar.

"Kita harus antisipasi hal-hal tersebut sehingga kekompakan dan solidaritas antara partai pendukung dengan apa relawan akan sangat baik kalau kita bersatu dalam memenangkan Jawa Timur ke depan," kata dia.

Baca Juga: Puan Akui Gibran Izin Ikut Pilpres 2024, Tapi Masih Berstatus Jurkam Ganjar-Mahfud

Load More