SuaraJatim.id - DPD Partai Gerindra Jatim optimistis pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat pasangan Prabowo-Gibran menang di Jawa Timur.
Pertama, keberadaan loyalis Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Sadad yakin sosok Gibran memengaruhi pilihan pendukung Jokowi.
"Pemilih Jokowi pada pilpres sebelumnya itu akan memberikan satu garansi bahwa Pak Prabowo haqqul yakin InsyaAllah akan unggul," kata Sadad dikutip dari Antara, Senin (23/10/2023).
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Tak Manfaatkan Fasilitas Negara Muluskan Jalan Prabowo-Gibran
Selain itu, Gibran yang merupakan representasi anak muda mampu menarik suara kalangan milenial dan generasi z (gen z).
Menurutnya, kedua kalangan ini akan memberikan dampak yang cukup besar. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, pemilih milenial pada 2024 68.822.389 jiwa atau 33,60 persen dari total daftar pemilihan milenial (DPT). Sementara itu, jumlah genz sebanyak 46.800.161 orang atau 22,85 persen.
Diharapkan, Gibran dapat membawa generasi Z dan milenial menjadi pemilih Prabowo Subianto.
"Fakta saat ini bahwa generasi Z dan generasi milenial menjadi komponen terbesar pemilih Pemilu 2024, Mas Gibran dalam hal ini akan mengisi ruang itu," katanya.
Sadad juga melihat pasangan Prabowo dan Gibran ini kolaborasi yang pas antara tokoh berpengalaman serta muda.
Baca Juga: Ganjar Yakin Banget Unggul di Jateng Meski Gibran Jadi Cawapres Prabowo
"Perpaduan antara Pak Prabowo dan Mas Gibran adalah perpaduan yang saling komplementer, saling melengkapi," kata dia.
Dia optimistis keduanya mampu memberikan keberlanjutan dan kesinambungan pemerintah sebelumnya.
"Menurut saya ini akan menjamin suatu kontinyuitas, kesinambungan, dari pemerintahan sebelumnya ke pemerintahan yang sebentar lagi akan berganti," kata dia.
Berita Terkait
-
Bukan Demam, Seskab Teddy Jelaskan Alasan Prabowo Gagal Bertemu PM Malaysia
-
Budget Rp10.000! Daun Kelor Jadi Opsi Menu Program Makan Bergizi Gratis
-
CEK FAKTA: Prabowo akan Miskinkan Pelaku Korupsi Dana Desa
-
JI Bubar, Yusril Lakukan Pendataan untuk Pembebasan Bersyarat dari Prabowo
-
Prabowo Mau Maafkan Koruptor, Menhum Andi Agtas Sebut Bukan Bebaskan Pelaku Korupsi: Sama Sekali Tidak!
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Tegakkan Aturan, KPPU Kanwil V Perkuat Pengawasan di Kalimantan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
Terkini
-
Isi Pesan Terakhir Mahasiswa Unej Sebelum Terjatuh dari Lantai 8
-
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Pengemudi Ngaku Habis Minum Bir
-
Banyuwangi Dikepung Banjir, Wilayah Selatan Paling Parah
-
Terpeleset, Remaja Asal Ponorogo Dilaporkan Tenggelam di Waduk Bendo
-
Pohon Beringin 'Raksasa' di Mojosari Tumbang, 6 Motor Ringsek dan Petugas Jadi Korban