SuaraJatim.id - Jano (45), pelaku pembunuhan Desa (Sekdes) Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Agus Sutrisno (33) menyerahkan diri. Pelaku mendatangi kantor polisi kurang dari 12 jam setelah kejadian.
Kepada polisi, Jano yang merupakan warga Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban itu mengaku ketakutan usai membunuh.
"Pelaku menyerahkan diri karena memang sudah tahu ya dikejar-kejar polisi, ketakutan mau kabur tidak jelas dan akhirnya menyerahkan diri di Polsek Grabagan,” ujar Kapolres Tuban AKBP Suryono dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Selasa (24/10/2023).
Suryono mengungkapkan, pelaku menaruh dendam kepada korban karena diduga telah menyelingkuhi istrinya.
Kendati demikian, pihaknya masih mendalami terkait motif pelaku tersebut. “Untuk peristiwa perselingkuhan ini masih kita dalami. Karena tiba di Polres hanya pemeriksaan awal, jadi lama korban berhubungan dengan istri pelaku ini masih kita dalami,” ucapnya.
Selain Jano, polisi menduga ada pelaku lainnya yang saat kejadian mengendarai sepeda motor. Pihaknya mengaku masih memburu pelaku tersebut.
“Dimungkinkan ada 2 tersangka, berdasarkan pemeriksaan dari saksi, belum diketahui identitasnya, masih dilakukan pengejaran,” ujar dia.
Polisi mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya, parang dan mobil yang diduga untuk menabrak korban, serta motor korban.
Pelaku dijerat dengan pasal 34 KUHP subsider 338 KUHP dengan ancaman hukumannya seumur hidup atau 20 tahun. Petugas mencium adanya unsur pembunuhan berencana pada kasus tersebut.
Baca Juga: Karyawati Tewas Digorok di Central Park, Pembunuhnya Pernah Berguru dengan Sosok Bernama Tante
“Dikenakan pasal pembunuhan berencana, akan direncanakan 2 hari sebelumnya,” katanya.
Sebelumnya, Sekdes Sidonganti Tuban dibacok orang tidak dikenal saat akan berangkat rapat di kantor kecamatan. Korban dianaya di sebuah jalanan sepi dekat ladang hingga meninggal dunia.
Korban sempat ditabrak hingga terjatuh sebelum melarikan diri dan dibacok di tengah ladang.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya