SuaraJatim.id - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung mengungkapkan fakta mengejutkan. Sebagian besar sungai di wilayahnya tercemat bakteri e-coli.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Tulungagung Suroso mengatakan, menurut indeks kualitas air di sebagian sungai menunjukkan indikator kurang bagus.
"Mayoritas tercemar akibat pembuangan limbah rumah tangga dan peternakan," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (1/11/2023).
Kesimpulan mengenai kondisi sungai di Tulungagung tersebut didapat dari penelitian yang dilakukan tim kesehatan lingkungan DLH Tulungagung.
Baca Juga: Brand Kuliner Palembang Rayakan 1 Tahun Jenama Lokal Berkiprah
Hasil dari sampel yang diambil dari beberapa sungai baik yang besar atau utama maupun berstatus anak hingga buatan, seperti Ngrowo menunjukkan kurang bagus.
Suroso mengungkapkan, indeks kualitas air berada di angka 58 poin. Penilaian tersebut tergolong kategori tercemar dengan tingkat sedang.
Pihaknya menduga, pencemaran di sungai tersebut berasal dari limbah rumah tangga, limbah perusahaan, hingga limbah kotoran ternak.
"Ini menandakan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dampak membuang limbah ke sungai," kata dia.
Limbah tersebut berperan pencemaran bakteri e-coli, yang tentu akan berbahaya bila dikonsumsi. "Meski air yang tercemar bakteri e-coli dimasak, belum pasti bakteri akan mati. Sehingga akan berbahaya kepada kesehatan jika dikonsumsi," ucapnya.
Baca Juga: Bolos Sekolah ke Sungai Kali Kemuning, Siswa SMP di Sampang Tenggelam
Dia berharap masyarakat maupun perusahaan serius menyikapi pencemaran sungai ini. Suroso khawatir pencemaran tersebut semakin parah bila tidak segera ditangani.
Berita Terkait
-
Apa Boleh Daerah Aliran Sungai Bersertifikat Hak Milik? Ada Temuan di Jabar
-
Wisata Susur Sungai Mahakam: Pengalaman Berbuka Puasa di Atas Kapal
-
Isi Pertemuan Prabowo dan Pandawara di Istana: Cerita Kondisi Sungai Ciliwung Dulu dan Sekarang
-
Alasan Sungai di Jepang Selalu Bersih Dibongkar WNI, Ternyata Karena Perlakuan Ini
-
Cegah Banjir Berulang, Menteri Hanif Ingatkan Tak Boleh Ada Bangunan Permanen di Hulu Ciliwung
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit