SuaraJatim.id - Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati setiap tanggal 12 November, tahun ini mengangkat tema ‘Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku’. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam upaya percepatan transformasi kesehatan, dibutuhkan dukungan dan bantuan dari seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik.
“Tokopedia pun mengambil peran dengan mempermudah masyarakat mendapatkan berbagai produk kesehatan sekaligus membantu pelaku usaha di bidang kesehatan menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Kesehatan menjadi salah satu kategori produk yang paling laris di Tokopedia sepanjang kuartal III 2023,” jelas Head of Communications Tokopedia (GoTo E-commerce), Aditia Grasio Nelwan. Tokopedia pun mengungkap tren belanja online pada kategori produk Kesehatan sepanjang kuartal III 2023 dibandingkan dengan kuartal II 2023.
Tren Belanja Online di Tokopedia: Transaksi Sejumlah Produk Kesehatan Naik >11 Kali
Kini sudah ada lebih dari 14 juta penjual di Tokopedia yang memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar, termasuk produk kesehatan, dengan harga transparan. “Sejumlah wilayah di Indonesia yang mengalami kenaikan tertinggi jumlah penjual produk kesehatan, yaitu Maluku Utara, Jambi dan Sulawesi Tenggara, dengan rata-rata peningkatan hampir 2 kali lipat,” jelas Aditia.
Selain itu, beberapa produk kesehatan paling laris di Tokopedia, antara lain multivitamin, perlengkapan medis (seperti alat bantu pernapasan dan alat laboratorium) dan obat-obatan dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 11 kali lipat.
Vice President of Tokopedia Marketing Solutions, Edwin Chayadi, di sisi lain mengatakan, “Untuk membantu pelaku bisnis di bidang kesehatan memaksimalkan potensi e-commerce, Tokopedia menghadirkan solusi pemasaran menyeluruh, Tokopedia Marketing Solutions. Lewat Tokopedia Marketing Solutions, pelaku usaha dari berbagai skala dan bidang, termasuk kesehatan, bisa menjangkau lebih banyak pengguna Tokopedia yang saat ini tersebar di 99% kecamatan di Indonesia, dengan hadir di seluruh consumer purchase journey. Mulai dari saat konsumen mengeksplor halaman utama Tokopedia, mencari produk, atau dari media sosial.”
Beberapa pelaku bisnis di bidang kesehatan yang memanfaatkan Tokopedia Marketing Solutions dan mengalami peningkatan bisnis, contohnya OMRON Healthcare, Sido Muncul dan Kimia Farma Apotek.
Kimia Farma Apotek (KFA), integrated healthcare company di Indonesia, telah memanfaatkan Tokopedia Marketing Solutions, dalam hal ini TopAds, Dynamic Channel, Broadcast Chat dan Tokopedia Display Network. KFA berhasil mengalami peningkatan pendapatan di e-commerce sebesar 19 kali lipat dibandingkan sebelum memanfaatkan Tokopedia Marketing Solutions.
Keberhasilan KFA tidak lepas dari komitmen perusahaan untuk melakukan transformasi digital dan mengeksplorasi seluruh fitur promosi yang ada di e-commerce. Sebagai perusahaan dengan jaringan apotek terbesar dan penyedia layanan kesehatan terkemuka, KFA terus berinovasi seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang mengkombinasikan online dan offline. KFA kini memiliki Official Store di Tokopedia dengan total 4.500 SKU, melengkapi 1800 jaringan outlet fisiknya yang meliputi apotek, klinik, hingga vending machines.
“Sebagai perintis layanan farmasi di Indonesia, kami menyadari betapa pentingnya orientasi pada pelanggan dan memperluas point of sales di berbagai saluran seperti digital maupun physical store. Kerja sama kami dengan Tokopedia Marketing Solutions telah memainkan peran kunci dalam mendorong perjalanan digital kami. Dengan peningkatan luar biasa sebanyak 19 kali lipat dalam penjualan e-commerce, Tokopedia telah mendukung kami untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin pelayanan kesehatan di ranah digital,” ungkap Agus Chandra, Direktur Utama KFA.
Ada pula, OMRON Healthcare, produsen alat kesehatan berteknologi tinggi. OMRON Healthcare aktif mengikuti kampanye Tokopedia, Waktu Indonesia Belanja (WIB), dan memaksimalkannya dengan Tokopedia Marketing Solutions, dalam hal ini menggunakan solusi iklan TopAds, Broadcast Chat dan Tokopedia Display Network.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi