SuaraJatim.id - Warga Jatim diminta untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi dalam beberapa pekan ke depan.
Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto menyebut, terjadi beberapa fenomena cuaca yang membuat adanya potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia.
"Kondisi cuaca dan iklim di seluruh wilayah Indonesia saat ini menunjukkan adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (25/11/2023).
Guswanto menjelaskan, salah satu fenomena yang terjadi di atmosfer ialah Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini mulai memasuki wilayah Indonesia bagian barat.
Dia menyebut, fenomena tersebut meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia. MJO diprediksi akan terus aktif hingga periode dasarian I Desember 2023.
Selain MJO, BMKG juga memantau adanya fenomena gelombang Equatorial Rossby (ER) yang aktif di sebagian wilayah, terutama bagian tengah dan timur. Fenomena tersebut diperkirakan akan terjadi hingga periode akhir Dasarian III November 2023.
Sementara itu, di atas wilayah Laut China Selatan terjadi fenomena penguatan monsun Asia. Terpantau adanya aktivitas angin hingga lebih dari 25 knot (47 km/jam).
BMKG juga merekam adanya anomali positif suhu muka laut di wilayah Laut China Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar, dan Laut Sulawesi hingga tiga derajat Celcius menjadi sumber uap air dalam pembentukan awan hujan.
Berdasarkan fenomena tersebut, Guswanto mengimbau adanya potensi hujan sedang hingga lebat pada periode 25-27 November 2023 untuk wilayah Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Baca Juga: Anggaran Rp1,6 Cair, Agung Mulyono Pastikan 4 Perlintasan KA di Banyuwangi Dipasang Palang Pintu
Sementara untuk periode 28 November-1 Desember 2023, yakni Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua.
Pihaknya meminta sejumlah pihak untuk mempersiapkan fenomena tersebut. Salah satunya dengan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang, serta papan reklame/baliho agar tidak roboh tertiup angin kencang.
"Kemudian melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan penebangan pohon yang tidak terkontrol, serta melakukan program penghijauan secara lebih masif," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!