Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 01 Desember 2023 | 17:40 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin teruskan proses hukum pelaku penganiaya petugas Satpol PP. [Kominfo Surabaya]

Eri menegaskan, pemkot tidak mempersoalkan buruh menggelar aksi unjuk rasa di Surabaya.

"Sebenarnya silakan demo, tapi gunakan cara santun. Jangan bertindak seperti itu. Saya selalu mengajarkan Khoirunnas Anfauhum Linnas (Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia). Nah, ini saya minta kejar terus sampai (pelaku) tertangkap," ujarnya.

Direktur Utama RSUD Soewandhie Surabaya dr Billy Daniel Messakh menyampaikan, bahwa dua petugas Satpol PP tersebut, masih menjalani perawatan di RSUD dr Soewandhie. "Saat ini kita masih tangani kedua petugas Satpol PP. Rencananya hari ini keduanya pulang," kata dr Billy.

Dari hasil pemeriksaan, dr Billy menyebut, korban berinisial TA mengalami patah pada tulang belikat sisi kanan. Hal ini diduga karena korban diinjak-injak oleh massa demonstran.

Baca Juga: ART di Surabaya Curi Tas Berisi Uang Asing, Tertangkap Saat Kabur ke Trenggalek

"Kalau yang satunya korban berinisial AM, kena tendang di dada dekat arah paru-paru. Itu mengalami memar ototnya sampai ke dalam," katanya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More