SuaraJatim.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi melibatkan bus rombongan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Ngasem Kabupaten Bojonegoro dengan dump truk di Gempol-Pasuruan KM 786 B.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (2/12/2023) sekitar pukul 01.45 WIB. Dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pasuruan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Deni Eko Prasetyo mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat Bus Pariwisata PO Queen Trans nomor polisi K 7627 OC melaju dari arah Banyuwangi menuju ke Surabaya.
Bus yang berisikan siswa dan guru SMKN Ngasem tersebut pulang dari kunjungan industri di Bali. Bus yang dikemudikan Khusnul Khuluq (34), warga Desa Dukuh Kembar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik itu kemudian mengambil jalur kiri dengan kecepatan lambat.
Namun, sampai di lokasi kejadian, tepatnya di KM 786 B, masuk Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan bus menabrak dump truk yang ada di depannya.
Dua orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni pengemudi bus Khusnul Khuluq dan kenek bus Dermawanto (30), warga Desa Lopang, Kecamatan Kembang Bahu, Kabupaten Lamongan.
Sementara itu, lima orang yang terdiri dari perwakilan biro travel, guru, dan siswi SMKN Ngasem mengalami luka-luka.
“Saat ini, kelima korban luka-luka semuanya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, Pasuruan,” ujar Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Deni Eko Prasetyo dilansir dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.
Kecelakaan tersebut membuat dump truk terguling di di bahu jalan sebelah kanan dengan muatan tercecer.
Baca Juga: Kronologi Truk Muatan Obat Nyamuk Terjun ke Jurang di Magetan
“Posisi akhir kendaraan dump truk berhenti terguling di bahu jalan sebelah kanan dengan muatan tercecer di lajur cepat dan lajur lambat. Untuk kendaraan bus berhenti di lajur bahu luar menghadap ke barat,” kata Deni.
Kondisi pengemudi dump truk, yakni Slamet Mahmudin (57) dan kenek Kodrat (56), keduanya warga Desa Sumberagung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto mengalami luka.
Berikut ini data kelima penumpang bus yang mengalami luka-luka:
1.Trimurti Ningsih (46), perwakilan dari Biro Travel, warga Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, mengalami luka pada telapak kaki kanan dan bahu tangan kanan memar.
2. Anto (34), crew dari Biro Travel, warga Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, mengalami luka pada pelipis dan pipi kiri lecet.
3.Dewi Maisaroh (30), Guru SMKN Ngasem, warga Kecamatan Dender, Kabupaten Bojonegoro, mengalami luka pada kaki kanan patah, pipi kanan lecet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif
-
Ribuan Batang Bibit Pisang Kepok Tanjung Ilegal Asal Ngawi Jatim Diamankan di Kalsel, Ini Masalahnya
-
Ratusan Orang Tertipu Arisan Bodong di Kediri, Kerugian Ditaksir Capai Rp 5 Miliar!
-
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub Meluas, Kepala BTP Surabaya Diperiksa KPK
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru