SuaraJatim.id - Jatim mulai dilanda banjir. Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah menimbulkan genangan di beberapa titik.
Sebanyak 8 desa di Gresik dilaporkan terendam banjir akibat luapan Sungai Lamong. Data BPBD setempat menyebutkan wilayah terdampak tersebar di dua kecamatan, yakni di Balongpanggang, riciannya di Desa Dapet, Sekarputih, Banjaragung, Karangsemanding, dan Wotansari.
Sisanya di Kecamatan Benjeng meliputi Desa Lundo, Sedapur Klagen, dan Desa Bengkelolor.
Camat Balongpanggang Amri mengungkapkan, banjir mulai terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Debit air di jembatan Brak Desa Ngampel mulai meningkat.
"Hal itu disebabkan karena curah hujan yang sangat lebat dengan rata rata 60 mm - 63 mm di area Semampir dan Sembung. Dan akhir di wilayah Balongpanggang dampak atas luapan Sungai Kali lamong," ujarnya dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com.
Pada Jumat sore debit air mulai terpantau turun. Ketinggian muka air di Jembatan Brak kurang lebih 20 cm.
Kepala BPBD Kabupaten Gresik Darmawan meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan memantau ketinggian air. Dia berharap banjir tidak memakan korban.
Sementara itu, banjir bandang melanda Dusun Beru, Desa/Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada Jumat (8/12/2023) siang.
Air bah bercampur lumpur dan material kayu menerjang dusun tersebut. Selain itu, banjir bandang juga sempat menutup jalan akses Kota Batu dengan Kabupaten Malang di Pandanrejo.
Baca Juga: Dukuh Kupang Surabaya Banjir, Eri Cahyadi Jelaskan Penyebabnya
Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu Agung Sedayu menyebutkan, banjir yang menerjang Dusun Beru tersebut disebabkan luapan Sungai Paron.
"Karena hujan sangat deras, mengakibatkan banjir luapan di wilayah Desa Bumiaji tepatnya di Sungai Kali Paron, luapan air meluber hingga ke jalan dengan dimensi 50 meter," kata Agung dilansir dari Ketik.co.id--partner Suara.com.
Banjir bandang dilaporkan juga terjadi di Bojonegoro. Hujan deras yang mengguyur menimbulkan banjir di Desa Ngraho. Jalan nasional penghubung Bojonegoro-Ngawi juga sempat terputus karena tergenang air dengan ketinggian 35 sentimeter.
“Untuk rumah warga yang tergenang ada sekitar 60 KK, dengan ketinggian air sekitar 30 cm,” ujar Camat Ngraho, Masirin disadur dari beritajatim.com.
Masirin mengatakan, daerahnya memang menjadi langganan banjir. Namun tidak lama, sekitar pukul 21.30 WIB banjir mulai surut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
- 
            
              Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya
- 
            
              7 Fakta Menarik Tentang Suku Osing: Pewaris Kerajaan Belambangan di Ujung Timur Jawa
- 
            
              Jawa Timur Jadi Kunci Pertumbuhan Indosat: Tambah 500 BTS 4G dalam 3 Bulan!
- 
            
              DANA Kaget Spesial Rp 325 Ribu untuk Pengguna Setia: Traktir Kopi Hari Ini