SuaraJatim.id - Bonek, suporter Persebaya demo terkait hasil minor yang didapatkan klub kesayangannya usai laga melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (13/12/2023).
Mereka menuntut perubahan dan manajer Persebaya Yahya Alkatiri untuk mundur dari jabatannya.
Direktur operasional Persebaya Surabaya Candra Wahyudi yang menemui suporter memastikan bahwa Yahya Alkatiri tidak lagi mengawal tim di sisa Liga 1 2023/2024.
"Kalau teman-teman memperhatikan, hari ini tidak ada Manajer Yahya Alkatiri di bench, dan kami manajemen memastikan bahwa itu akan berlangsung hingga akhir musim," ujarnya dikutip dari Antara.
Baca Juga: 6 Fakta Hasil Persebaya vs Persis: Striker Uzur Bernilai Rp4,35 M Jadi Juru Selamat
Pernyataan Candra tersebut sekaligus menjawab tuntutan Bonek yang menginginkan agar Yahya diganti.
Sementara terkait dengan tuntutan prestasi tim, Candra berjanji akan berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk jajaran pelatih.
"Kalau untuk penambahan pemain sudah tidak bisa, karena jendela transfer sudah ditutup namun untuk komposisi pelatih masih bisa dilakukan, kami akan segera mengomunikasikannya," katanya.
Dia meminta tolong suporter untuk menunggu hasil hingga akhir musim. Pertandingan masih menyisakan 13 laga lagi. Jadi, tidak bisa menghukumnya hanya dari 21 laga yang telah berjalan.
"Kalau nanti di akhir musim, Persebaya tidak sesuai dengan harapan, silakan hukum Persebaya," tuturnya.
Baca Juga: Persebaya Imbang Lagi, Paulo Henrique Pecah Telur, Sho Yamamoto Jadi Mimpi Buruk
Salah seorang pentolan Bonek dari kelompok Green Nord Capo Ipul menyampaikan, suporter menginginkan marwah Persebaya kembali lagi. "Keinginan kami hanya satu, kembalikan marwah Persebaya dan kembalikan harga diri Persebaya," katanya.
Capo Ipul kembali mengingatkan mengenai Persebaya yang tidak bisa dilepaskan dari Surabaya sebagai Kota Pahlawan.
"Saya harap manajemen, pelatih dan pemain memiliki jiwa seorang pejuang bukan pecundang," katanya.
Persebaya meraih hasil imbang 1-1 melawan Persis Solo. Skor tersebut memperpanjang rentetan tanpa kemenangan klub berjuluk Bajol Ijo dalam delapan pertandingan.
Berita Terkait
-
Paul Munster Minta Persebaya Jaga Konsistensi, Optimis Kalahkan PSIS Semarang?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Dukung Penuh, Paul Munster Harap Ernando Ari on Fire di Timnas Indonesia
-
Terima Tantangan Persis Solo, PSS Sleman Ingin Beri Jamuan Mimpi Buruk
-
Persib Nol! Daftar Klub Liga 1 Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
Terkini
-
Kasus Kerangka di Asrama Polisi Gresik Temui Titik Terang, Identitasnya Terungkap?
-
Kabar Terbaru Awak Kapal yang Terbakar di Perairan Lamongan: 2 Orang Meninggal
-
Buka Puasa Gratis dan Konser Musik? BRI Hadirkan Festival Ramadan Meriah di GBK!
-
Kronologi Kapal Tongkang Batu Bara Meledak di Lamongan, Suara Dentuman Bikin Warga Panik
-
Sidak Harga Jelang Lebaran di Surabaya, Pemkot Bongkar Fakta Minyak Goreng 'Tekenal'