Ricuh Laga Persik vs PSM, Stadion Brawjijaya Mencekam: Wasit Dikejar Sosok Berbaju Hitam

SuaraJatim.id - Kericuhan terjadi di pertandingan BRI Liga 1 antara Persik vs PSM di Stadion Brawijaya, Senin (18/12) sore. Laga bahkan sempat dihentikan karena kericuhan yang terjadi.

Kericuhan di Stadion Brawijaya berawal saat wasit Yudi Nurcahya mengesahkan gol yang dicetak oleh Yuran Fernandes pada menit ke-85.

Gol dari Yuran ini kemudian membuat pemain Persik protes. Hal ini lantaran sundulan dari Yuran sempat ditepis oleh kiper Persik, Dikri Yusron. Dari tayangan ulang terlihat, bola tepisan dari kiper Persik sudah melewati garis gawang.

Awalnya, wasit Yudi tidak sahkan gol tersebut dan pertandingan dilanjutkan. Namun setelah berdiskusi dengan hakim garis, wasit Yudi kemudian sahkan gol Yuran.

Baca Juga: 6 Fakta Hasil Persebaya vs Persis: Striker Uzur Bernilai Rp4,35 M Jadi Juru Selamat

Sontak saja keputusan wasit ini memicu ketegangan antara kedua tim. Laga pun sempat terhenti saat pemain kedua tim putuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan.

Komentar pertandingan sempat mengatakan ada informasi bahwa wasit Yudi masuk ke ruang ganti untuk berdiskusi dengan hakim garis. Dari video yang beredar kemudian terlihat, sejumlah suporter melempari ke arah perangkat pertandingan.

Pada video yang diunggah akun X @garistengah_id, terlihat wasit dan hakim garis tampak dikawal ketat untuk masuk ke dalam stadion. Wasit Yudi dari tayangan video itu tampak sempat dikejar sejumlah laki-laki berkaos hitam.

Salah satu laki-laki terlihat menghardik wasit Yudi. Sejumlah aparat kepolisian kemudian mengawal wasit untuk segera masuk ke dalam ruang ganti.

Wasit dalam video itu kemudian dikawal steward yang gunakan rompi warna orange. Sejumlah laki-laki berkaos hitam itu kemudian sempat mengejar ke arah dalam stadion.

Baca Juga: Bek Andalan Jadi Tumbal Kemenangan Persik Kediri Atas Persib Bandung

"Berarti tadi laga berhenti lama dan wasit masuk ke ruang ganti di laga Persik vs PSM bukan karena diskusi gol atau enggak ya? Tapi karena faktor keamanan?" tulis keterangan pada video seperti dikutip.