Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 20 Desember 2023 | 07:52 WIB
Siti Atikoh, istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) berdialog dengan pedagang di Pasar Ngemplak, Tulungagung, Selasa (19/12/2023). Antara/Destyan Handri Sujarwoko

SuaraJatim.id - Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh melanjutkan bluskan ke salah satu pasar di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim).

Pasar yang disambangi istri Ganjar Pranowo itu yakni Pasar Ngemplak yang merupakan salah satu pasar terbesar di Kabupaten Tulungagung, Jatim.

Kedatangan istri Ganjar Pranowo di Pasar Ngemplak itu dilakukan untuk menyapa para pedagang meupun pembeli sambil mencari tahu harga kebutuhan pokok di wilayah tersebut.

Atikoh tampak datang bersama rombongan tim kampanye Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md, istri Ganjar Pranowo itu langsung blusukan ke belasan lapak pedagang dan sempat memborong sembako lalu dibagikan kepada masyarakat sekitar.

Baca Juga: Nikmati Malam di Jalan Tunjungan Surabaya, Siti Atikoh Tak Mau Bicara Program Ganjar

"Ini tadi saya memantau harga di pasar ya, terutama harga kebutuhan pokok," kata Atikoh dikutip dari ANTARA.

Atikoh pun membandingkan harga beberapa komoditas di pasar tersebut dibanding daerah lain yang menurutnya terdapat selisih.

Meski demikian, perbedaan harga tersebut bervariasi, ada beberapa yang harganya lebih rendah, namun ada juga yang lebih tinggi dibanding dengan di daerah lain.

"Bawang putih di sini Rp35 ribu per kilogram di tempat lain Rp32 ribu, tetapi bawang merah dan cabai merah besar lebih rendah," katanya.

Cabai merah besar di Tulungagung satu kilogram sekitar Rp70 ribu, padahal di tempat lain mencapai Rp90 ribu.

Baca Juga: Optimis Menangkan AMIN di Pasuruan, Nyai Ucik: Sasaran Kita Emak-emak, Pemuda Hingga Milenial

Menurutnya, blusukan ke pasar-pasar merupakan respon atas keluhan ibu rumah tangga terhadap kenaikan harga sejumlah barang dapur.

Kata dia, kenaikan harga bumbu dan kebutuhan pokok mempengaruhi pengeluaran dan harga barang lainnya.

"Harapannya ke depan harganya bisa stabil," ungkap Atikoh.

Selepas dari Pasar Ngemplak, Atikoh selanjutnya bertolak ke Pondok Pesantren Al-Badru Alaina, Ngantru, Tulungagung untuk melanjutkan safari politiknya.

Usai dari Tulungagung, Atikoh Ganjar Pranowo melanjutkan perjalanan safari politik ke Kota/kabupaten Pasuruan. (ANTARA)

Load More