Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 26 Desember 2023 | 10:45 WIB
Pemain Persik Adi Eko Jayanto. [YouTube/Persik Kediri]

SuaraJatim.id - Atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) selalu punya cerita. Banyak pemain yang merasakan keangkeran stadion di Surabaya tersebut.

Pemain Persik Kediri, Adi Eko Jayanto pernah menangis saat bermain di stadion yang diresmikan pada 2010 tersebut.

Hal tersebut disampaikan gelandang 29 tersebut di akun YouTube klub dikutip Selasa (26/12/2023). Adi Eko yang menjawab pertanyaan warganet menyebut, GBT menjadi salah satu stadion berkesan baginya.

"Selain (Stadion) Brawijaya, Bung Tomo saya pertama kali main Liga 1 pembukaan ditonton 50 ribu orang. Itu saya waktu masuk lapangan nangis," katanya.

Baca Juga: Diisukan Jadi Pelatih Persebaya, Akun Medsos Paul Munster Dibanjiri 'Wani'

Bukan nangis sedih, melainkan terharu dan bahagia. Perasaannya campur aduk disaksikan puluhan ribu penonton di stadion yang menjadi markas klub Persebaya Surabaya tersebut.

"Sedih enggak, saya nangis terharu. Saya nangis bahagia, bisa dilihat dengan suporter penonton yang sangat-sangat luar biasa, yang sangat banyak. Itu suatu kebanggan yang luar biasa," ungkapnya.

Adi Eko merupakan pemain asli Kediri yang berhasil mengantarkan klub berjuluk Macan Putih itu promosi ke Liga 1 pada 2020.

Musim ini telah bermain untuk 15 kali untuk Persik Kediri dengan mencetak satu gol.

Diketahui, Stadion GBT merupakan markas dari Persebaya. Setiap kali klub berjuluk Bajol Ijo itu main, puluhan ribu Bonek hadir memenuhinya.

Baca Juga: Akhir Tahun Mengenaskan Bagi Persebaya, Uston Nawawi Siapkan Strategi

Kreativitas Bonek saat mendukung Persebaya selalu bikin merinding. Tidak heran bila banyak pemain yang terkesan saat bermain di Stadion GBT.

Load More