SuaraJatim.id - Paslon Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dari dua paslon lainnya di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim).
Keunggulan Prabowo-Gibran itu, diketahui melalui hasil survei LSI atau Lingkaran Survei Indonesia periode 17-23 Desember 2023 atau usai debat Calon Presiden 2024 mendatang.
Dalam artikel ini SuaraJatim.id bakal menyuguhkan data detail berdasarkan rilis yang diterima Suara.com t erkait hasil Survei LSI di akhir tahun 2023.
Jawa Barat
Baca Juga: Gibran Buktikan Toleransi di Debat Cawapres, Netizen: Tenang Saja Mas Pasti Aku akan Membalasmu
Berdasarkan survei LSI tersebut, paslon Prabowo-Gibran dipilih oleh 45,5 persen di Jabar. Sedangkan paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dipilih oleh 32,9 warga Jabar.
Sementara, untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) dipilih oleh 12,3 persen warga jabar dalam survei tersebut.
Sebanyak 1,2 persen suara tidak sah dalam survei LSI itu dan 8,1 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab.
Jawa Timur
Keunggulan Prabowo-Gibran juga terjadi di Provinsi Jawa Timur, mereka dipilih oleh 48,2 persen responden Jatim. Jumlah tersebut kemudian diikuti Ganjar-Mahfud sebesar 28,5 persen.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Digadang-gadang Menang Satu Putaran, Warganet: Hemat Uang Rakyat
Kemudian, AMIN dipilih oleh responden Jatim sebanyak 15,1 persen dalam survei yang dilakukan usai debat Calon Presiden Pilpres 2024 beberapa waktu lalu itu.
Sementara, sebanyak 0,7 persen suara responden asal Jatim tidak sah dan 7,5 persen menjawab tidak tahu atau tidak jawab alias tidak mau menjawab.
Jawa Tengah
Sedangkan di Jawa Tengah, Ganjar-Mahfud mengungguli kedua calon dengan perolehan 52,1 persen. Angka tersebut kemudian disusul dengan pemilih Prabowo-Gibran di Jateng sebesar 32,2 persen.
Kemudian terdapat 0,9 suara warga Jateng tidak sah dan 5,3 persen menjawab tidak tahu atau tidak jawab alias tidak ingin menjawab.
Itulah presentase pilihan ketiga calon yakni AMIN, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jabar, Jatim dan Jateng.
Diketahui, metodologi survei LSI ini dilakukan secara Multi-stage Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200 responden.
Adapun, waktu pengumpulan data survei tersebut dilakukan dalam periode 17-23 Desember 2023.
Untuk pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuisioner dengan margin of eror kurang lebih 2,9 persen.
Berita Terkait
-
Diprotes MUI, PKS Malah Dukung Wacana Prabowo Tampung Warga Gaza: Ini Beda dari Ide Gila Trump
-
MUI Protes Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia: Jangan Mau Dikadalin Israel!
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Kerja Sama RI-UEA Semakin Erat, Prabowo dan MBZ Tandatangani 8 Kesepakatan Penting
-
Anggap Pertemuan Prabowo-Megawati Jadi Kebutuhan Bangsa, Golkar: Ini Teladan Buat yang di Bawah
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan