SuaraJatim.id - Ahli ekonomi yang juga mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat pada, Selasa (2/1/2024) pukul 19.30 WIB.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," tulisnya seperti dikutip.
"Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya," lanjutnya.
Rizal Ramli menurut stafnya, Yosef Sampurna Nggarang telah satu bulan dirawat di RSCM.
"Satu bulan terkhir di RSCM, beliau melawan sakitnya. Tuhan punya kehendak lain," ujar Yosef seperti dikutip dari Suara.com
Rizal Ramli merupakan ahli ekonomo kelahiran Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Sejumlah jabatan penting di pemerintah pernah ia emban, terakhir ia menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Indonesia pada Kabinet Kerja Jokowi-Jk.
Sebelum Prabowo menjatuhkan pilihan kepada Gibran Rakabumung Raka di Pilpres 2024, sosok Rizal Ramli dianggap sosok yang tepat dampingi ketum Gerindra tersebut.
Menurut Pengamat politik dari Political and Public Policy Studies (P3S ) Jerry Massie, Rizal Ramli membutuhkan sosok ahli ekonomi jika ia memenangkan Pilpres 2024.
Menurut dia, dengan perekonomian yang karut marut dan hutang yang terus membengkak, maka mantan Danjen Kopassus itu perlu menggandeng pakar ekonomi yang juga mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli.
"Prabowo butuh pasangan yang ahli ekonomi sekelas Rizal Ramli. Untuk itu Rizal Ramli harus jadi prioritas," ujar Jerry seperti dikutip dari Antara pada Agustus 2022.
Lulusan ITB Bandung dan Universitas Sophia itu dianggap Jerry sosok yang bersih, idealis dan mampu memberantas praktik mafia.
"Saya kira 'good and clean goverment' bakal terwujud. Saya kira Prabowo tidak akan rugi bila menggandeng Rizal Ramli di Pilpres nanti. Rizal Ramli figur yang bersih, idealis dan bisa membersihkan praktik-praktik mafia. Oligarki paling takut sama Rizal Ramli lantaran mantan Menko Ekuin era Gus Dur ini anti suap dan konspirasi jahat," jelasnya.
Berita Terkait
-
PDIP, Gerindra dan Golkar Masih Bertengger di Urutan Atas Survei Parpol, Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran?
-
Prabowo Subianto Dianggap Sosok yang Tepat untuk Jawab Tantangan Zaman
-
7 Relawan Ganjar-Mahfud Dianiaya Oknum TNI, Hasto: Simpatisan Pak Prabowo
-
Cerita Benyamin Bikin Gibran Mendengar: Dari Jalan Rusak hingga Kendala Para Petani
-
Dinobatkan Sebagai Sahabat Santri Indonesia, Begini Respons Prabowo Subianto
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak