SuaraJatim.id - Seorang warga di Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur diminta untuk menyiapkan uang sebesar Rp25 juta karena ingin memindahkan sebuah tiang listrik yang berada di halaman rumahnya. Kisahnya pun menjadi viral di media sosial.
Dilansir dari unggahan akun Instagram @mlg24jam, disebutkan bahwa warga tersebut telah membuat laporan ke PLN untuk memindahkan tiang listrik.
Namun, pihak PLN justru meminta agar warga tersebut menyiapkan uang sebesar Rp25 juta guna proses pemindahan. Padahal, lahan yang ada tiang listriknya tersebut merupakan lahan pribadi miliknya.
Akun tersebut juga mengunggah sebuah video yang memperlihatkan posisi tiang listrik yang berada di rumah warga.
Baca Juga: Viral Pengemis di Kediri Meresahkan, Warganet Ramai-ramai Minta Satpol PP Turun Tangan
"Viral padahal tanah punya saya sendiri pindah tiang listrik saja disuruh menyiapkan uang 25 jt," tulis keterangan dalam video.
Dalam video berdurasi pendek tersebut terlihat sebuah tiang listrik berukuran cukup besar berdiri tepat di halaman rumah warga.
Tampak rumah tersebut sedang proses pembangunan.
Tiang listrik itu pun berdiri tepat di tengah-tengah pintu masuk. Bahkan tiang listrik itu juga menembus galvalum hingga ke atas.
Pemilik rumah pun harus melubangi galvalum karena terhalang tiang listrik.
Baca Juga: Modus Baru Aksi Curanmor di Ponorogo, Pelaku Tukar Mobil Diduga Hasil Curian dengan Motor
Sebelumnya, nasib serupa juga menimpa seorang perempuan Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Ia diminta membayar Rp 11 juta karena ingin memindahkan tiang listrik di rumahnya.
Unggahan video itu pun memancing beragam komentar dari warganet.
"Padahal naruh di tanah hak milik wajibnya sewa ya, kocak ya," ujar vico***.
"Wah depan rumahku juga ada. Jaman dulu ya dibolehin saja karena untuk kepentingan umum," komen ellyz***.
"Lah dari dulu begitu emang. Tetanggaku minta digeser ke pojokan aja bayar 8 juta," komen ayan***.
"Jadinya yang miskin semakin miskin yang kaya semakin kaya," kata viaa***.
"Ampun dah kalau urusan yang seperti ini, udah pernah ngalamin, habis 20.xxx.xxx lebih, itu aja disuruh minta tanda tangan sini lah sono lah, dah pokoknya ampun, padahal mindahnya cuma semeter lebih dikit, ampun," komen hana***.
Berita Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
-
Promo Spesial, Beli Tiket IIMS di Aplikasi PLN Mobile Dapat Diskon 50% Tambah Daya Listrik
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak