Berseberangan dengan Khofifah, Aliansi Alumni Unair Pilih Anies-Muhaimin

SuaraJatim.id - Aliansi Alumni Universitas Airlangga Untuk Perubahan (A3P) memutuskan untuk mengarahkan dukungan pada Pilpres 2024 kepada pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Mihaimin Iskandar atau Cak Imin.

Keputusan tersebut berseberangan dengan Ikatan Alumni (IKA) Universitas Airlangga (Unair).

"Kami dari Aliansi Alumni Universitas Airlangga, dari segala penjuru, angkatan dan jurusan hari ini berkumpul di Kedai Ketan Punel mendeklarasikan dukungan untuk Capres nomor 1 Bapak Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar," ujar Ketua A3P, Ahmad Haryono, Sabtu (3/1/2024).

Deklarasi dukungan tersebut dihadiri sekitar 100 orang. Meski baru ratusan, namun Haryono mengeklaim memilki ribuan anggota yang ada di seluruh penjuru Indonesia.

Baca Juga: Survei: Prabowo-Gibran Makin Perkasa di Jatim, Elektabilitasnya Kian Menjauh

"Kekuatan dari Aliansi Alumni Universitas Airlangga yang terdaftar sudah ada 5 ribuan, yang belum terdaftar bahkan lebih banyak," katanya.

"Bahwasanya acara ini bentuk dukungan kita, karena ini momen yang paling penting bagi kita untuk perubahan, karena rakyat Indonesia ini sudah sangat mendambakan pemimpin yang amanah, yang adil, jujur dan mempunyai jejak rekam yang baik, dan seluruh alumni sepakat bahwa itu Bapak Anies Baswedan," lanjutnya.

Haryono mengaku memang berbeda jalan dengan IKA Unair yang sebelumnya telah mendeklarasikan dukungannya pasangan Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran.

"Biar saja, karena kita juga tidak punya hak, jadi bagi kita enggak masalah, silahkan Bu Khofifah memilih 01, 02, 03 silahkan, yang penting bagi kita tetap optimistis mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar," ucapnya.

A3P punya alasan mendukungan pasangan capres nomor urut 01. Anies, kata dia, dinilai peduli terhadap pendidikan.

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim Disebut Unggul Telak, Sudah Lebih dari 50 Persen

"Anies ini adalah seorang guru atau dosen, jadi beliau ini peduli terhadap pendidikan, salah satu poin dari Pak Anies ini membangun kualitas manusia, itu yang perlu dicatat. Jadi untuk sebuah negara adalah kualitas manusia, jadi ini menjadi tolak ukur Pak Anies untuk dipilih," tandasnya.