SuaraJatim.id - Langkah Persela Lamongan terhenti. Laskar Joko Tingkir gagal lolos ke semifinal. Artinya, musim depan tetal akan berlaga di Liga 2.
Kepastian itu didapat setelah Persela menyelesaikan Babak 12 Bedar Liga 2 dengan hanya menempati peringkat ke-3 Grup Y. Pertandingan terakhir klub asal Lamongan itu kalah melawan FC Bekasi City pada Sabtu (3/2/2024).
Persela Lamongan takluk atas FC Bekasi City dengan skor 3-1. Hasil tersebut membuat Persela tidak lolos.
Pelatih Persela Djadjang Nurdjaman mengakui hasil tersebut tidak sesuai dengan harapan. Sebelumnya, dia menargetkan dapat meraih tiga poin.
Baca Juga: Mauricio Souza Ungkap Penyebab Kekalahan Madura United dari Persis Solo
"Hasilnya tidak sesuai harapan. Target kami meraih 3 poin di sini, yang merupakan kesempatan terakhir, tapi malah sebaliknya kami kalah 3-1," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut dilansir dari TIMES Indonesia--jaringan Suara,com.
Persela sebenarnya unggul lebih dulu. Namun, FC Bekasi City berhasil membalikkan keadaan dan unggul. Kondisi tersebut diakui Djanur mempersulit timnya.
"Walaupun di babak kedua kita unggul jumlah pemain, karena ada kartu merah di Bekasi, tapi kita tidak bisa maksimalkan," tuturnya.
Djanur meminta maaf kepada suporter karena belum bisa membawa Persela meraih target lolos ke Liga 1 musim depan.
"Target utama kita untuk masuk Liga 1 tidak tercapai. Untuk itu dalam kesempatan ini, saya mohon maaf kepada fans Persela karena tidak bisa memenuhi ekspektasi dari mereka. Jangan putus semangat, terus berikan dukungan kepada tim Persela, kita berjuang lagi," ucap Djanur.
Baca Juga: Imbang Lawan PSIS Semarang, Paul Munster Belum Puas dengan Lini Depan Persebaya
Mantan pelatih Persikabo 1973 tersebut menyerahkan nasibnya kepada manajemen Persela Lamongan. "Tentang saya, saya serahkan kepada manajemen. Bagaimana keputusan manajemen, apakah saya akan tetap dipercaya atau tidak," kata Djanur.
Berita Terkait
-
Malut United, Stadion Kie Raha dan Kembalinya Tanah Legenda Sepak Bola
-
Bigmatch BRI Liga 1: Persija Pede Gebuk Persebaya di Gelora Bung Tomo
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
BRI Liga 1: Bakal Diuji Persija, Persebaya Soroti Pentingnya Pemain ke-12
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara
-
Tak Kuat Diterjang Banjir, Jembatan di Ngawi Ambrol