Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 12 Februari 2024 | 08:36 WIB
Jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar ambrol. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Jembatan penghubung Desa Dayu dengan Desa Ngoran di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar ambrol setelah diterjang air sungai pada Minggu (11/2/2024).

Warga harus mencari jalur alternatif setelah jembatan dengan tinggi 3,5 meter dan panjang mencapai 6 meter tersebut ambrol tergerus debit air sungai.

“Pasca hujan lebat sore hari, jembatan penghubung Desa Ngoran dan Desa Dayu Nglegok ambrol karena debit air sungai meningkat,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Bertyyanto disadur dari Beritajatim.com--partner Suara.com.

Dia mengungkapkan, warga harus memutar sejauh 3 Kilometer untuk mencari jalur alternatif.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang, Rendra Akhirnya Ketemu Tak Jauh dari Pantai Peh Pulo Blitar

Ambrolnya jembatan tersebut terjadi setelah wilayah Nglegok Kabupaten Blitar diguyur hujan deras selama beberapa jam. Akibatnya sungai yang mengalir di bawah jembatan mengalami peningkatan debit airnya.

Ivong menyebut, tidak ada korban jiwa saat jembatan tersebut ambrol. “Jembatan yang ambrol ini merupakan penghubung antara Desa Ngoran Rt.04 Rw.04 dengan Desa Dayu Rt.04 Rw.07 Kecamatan Nglegok,” tegasnya.

Aktivitas warga terganggu akibat jembatan tersebut ambrol. BPBD Kabupaten Blitar tengah asesmen terkait bencana daerah tersebut.

“Kami sudah melakukan asestmen dan bekerja sama dengan masyarakat memberikan tanda bahwa jalan yang menghubungkan jembatan ini tidak bisa dilewati karena Jembatan ambrol,” tutupnya.

Baca Juga: Pria di Blitar Hilang Misterius Saat Mancing di Pantai Peh Pulo

Load More