SuaraJatim.id - Momen pemilihan umum (pemilu) memang sudah terlewati. Namun, euforia event lima tahunan itu masih terasa.
Salah satunya terlihat dari beredarnya video unik petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Dusun Ungkalan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur.
Bukan menggunakan mobil atau motor, mereka mengendarai kendaraan tradisional Pegon atau kerbau untuk mengantarkan surat suara.
Momen itu sempat terekam video amatir, yang kemudian dibagikan oleh akun Instagram @platpemedia.
Dalam video berdurasi pendek itu terlihat sejumlah petugas KPPS mengendarai Pegon. Mereka berjalan melewati hutan jati.
Kendaraan tradisional itu dijalankan oleh dua ekor kerbau yang dikendalikan oleh seorang kusir.
Masing-masing Pegon berisi 2-3 orang serta beberapa kotak suara. Beberapa anggota kepolisian serta TNI juga turut menaiki Pegon tersebut.
Setidaknya ada 3 Pegon yang tampak dalam video tersebut.
Unggahan video itu pun menarik perhatian warganet. Apalagi kendaraan yang digunakan itu termasuk unik dan saat ini jarang ditemukan.
Baca Juga: Mobil Pengangkut Logistik Pemilu Masuk Jurang di Blitar, Ketua KPPS Dilarikan ke Puskesmas
"Semangat petugas KPPS," ujar dyah***.
"Ya ampun, kok kayak bukan di Indonesia aja ini," kata wage***.
"Kayak jaman dilu lur," komen uumz***.
"Jadi pengen ikut naik," kata mr***.
"Hahaha kangen banget jaman dulu," kata alfa***.
"Alhamdulillah masih belum punah," komen fadil***.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Magetan untuk Jaga Daya Beli Masyarakat pada Bahan Pokok
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak