SuaraJatim.id - Tebing setinggi 50 meter di Kali Putih, Karangrejo Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar longsor pada Rabu (16/2/2024). Dua orang penambang pasir dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut.
Kedua korban berinisial AP(39) dan HS (30). Mereka merupakan penambang pasir manual.
Informasi yang didapat, keduanya sempat tertimbun longsoran tebing sejak pukul 19.30 WIB, dan baru ditemukan pukul 20.30 WIB serta 21.30 WIB.
“Informasinya kelongsoran tebing pasir yang mereka tambang,” kata NS (36) warga Blitar dikutip dari Beritajatim.com--partner Suara.com, Kamis (17/02/24).
Baca Juga: Mobil Pengangkut Logistik Pemilu Masuk Jurang di Blitar, Ketua KPPS Dilarikan ke Puskesmas
Menurut keterangan warga, kedua korban merupakan penambang pasir manual. Wilayah Kali Putih, Karangrejo Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar menang banyak penambang pasir manual. “Di situ kan memang banyak penambang pasir, keduanya itu biasa cari pasir di situ,” katanya.
Peristiwa nahas tersebut bermula saat kedua korban sedang mencari pasir di aliran sungai Kali Putih, Karangrejo, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Namun, tiba-tiba tebing setinggi 50 meter yang berada di sampingnya longsor.
Korban pun tidak sempat melarikan diri hingga akhirnya tertimbun di aliran Sungai Kali Putih. Keduanya baru ditemukan setelah 2 jam pencarian dan langsung dibawa ke rumah duka.
“Malam hari itu kedua korban juga langsung ditemukan dan langsung dimakamkan,” katanya.
Kapolsek Garum Kabupaten Blitar, Iptu Punjung Setiya awalnya tidak menyebutkan bahwa ada longsor di daerah tersebut. Akan tetapi, setelah dikonfirmasi lebih lanjut membenarkan kejadian itu.
Baca Juga: Jembatan Putus, Warga Desa di Blitar Harus Bersusah Payah Menyeberang Sungai
Pihaknya mengaku saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. “Iya memang benar, dan tadi malam keduanya juga sudah dimakamkan,” kata Punjung.
Berita Terkait
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Adu Pendidikan 2 Cabup Blitar Rijanto Vs Rini Syarifah, Panas Usai Debat Dihentikan
-
Skill Mumpuni Pemain Keturunan Blitar: The Next Thom Haye di Timnas Indonesia
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang