Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 02 Maret 2024 | 09:37 WIB
Asisten pelatih Madura United Rakhmad Basuki dan pemain Yuda Editya dalam konferensi pers usai laga melawan Madura United di Stadion Sekola Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat (1/3/2024). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

SuaraJatim.id - Madura United FC kalah dari Bhayangkara FC pada laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion STIK Jakarta pada Jumat (1/3/2024). Klub berjuluk Laskar Sappe Kerab tersebut tunduk dengan skor 2-3.

Gol Bayangkara FC dicetak Witan Sulaeman pada menit ke-19, Matias Mier menit ke-45, dan Junio Brandao melalui titik putihj pada menit ke-84. Sedangkan dua gol Madura United dicetak Yuda Editya menit ke-56 dan Muhammad Riski Afrisal menit 77.

Asisten Pelatih Madura United FC, Rakhmad Basuki mengapresiasi kinerja klubnya meskipun kalah dalam pertandingan tersebut.

“Pertandingan yang liar biasa, kedua tim bermain dengan intensitas tinggi. Cuaca buruk dan lapangan becak tak jadi soal, kedua tim tetap bermain fight. Bhayangkara tampil baik, tapi kami juga tidak buruk,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--partner Suara.com.

Baca Juga: Persebaya Gagal Lanjutkan Kemenangan, Paul Munster Bersyukur Tak Kebobolan

Dia menilai, anak asuhnya telah berjuang maksimal pada pertandingan tersebut. Fachruddin dkk berhasil menyamakan kedudukan sebelum akhirnya gol Brandao membenamkan Madura United.

“Memang berat saat tertinggal 2 gol, tapi kami bisa mengejar ketertinggalan (menyamakan skor 2-2), karena itu memang identitas Madura (berjuang maksimal hingga laga berakhir),” ungkapnya.

Rakhmad mengakui sejak sebelum pertandingan para pemain sudah diberi tahu untuk selalu waspada. Terlebih Bhayangkara FC memiliki pelatih baru.

Madura United menyoroti kinerja wasit yang dinilai layak mendapatkan man of the macth. “Tapi kalau boleh memilih, kami pilih pengadil lapangan sebagai man of the match pada pertandingan kali ini,” katanya.

Beberapa keputusan wasit Heru Cahyono dinilai merugikan timnya, terutama saat pemain Bhayangkara, M Hargianto menjatuhkan Malik Risaldi di kotak penalti. Namun diabaikan oleh wasit.

Baca Juga: Libas Barito Putera, Marcelo Rospide Puji 3 Pemain Persik Kediri

“Harusnya kami dapat penalti, kami tidak mau mengkritik bagaimana Bhayangkara mendapat penalti, karena kami tidak lihat, tapi murni kami harusnya dapat penalti,” katanya.

Load More