Scroll untuk membaca artikel
Agung Pratnyawan
Sabtu, 09 Maret 2024 | 13:36 WIB
Ilustrasi berdoa. [Pexel]

SuaraJatim.id - Pernahkah Anda dimintai doa untuk kesembuhan orang yang sakit? Atau mungkin saat ini Anda ingin mendoakan keluarga atau orang terkasih yang sedang dilanda penyakit? Berikut ini ada doa kesembuhan untuk orang sakit.

Kesehatan memanglah harta yang tak ternilai. Kita selalu berusaha menjaganya dengan berbagai cara, mulai dari pola makan sehat, olahraga teratur, hingga pemeriksaan rutin ke dokter.

Namun, tak jarang penyakit datang tanpa diundang, bahkan kepada mereka yang telah berusaha menjaga kesehatannya.

Di saat seperti inilah, doa menjadi kekuatan yang tak tergantikan. Doa bukan hanya tentang memohon kesembuhan, tetapi juga tentang menunjukkan rasa kasih sayang dan kepedulian kepada orang yang sakit.

Baca Juga: Rahasia Membuka Pintu Pertolongan: Doa Saat Terjebak dalam Situasi Sulit

Mendoakan orang sakit merupakan salah satu bentuk amalan yang mulia. Rasulullah SAW pun menganjurkan kita untuk mendoakan orang yang sakit.

Doa yang tulus dan ikhlas diyakini dapat membantu meringankan beban dan memberikan kekuatan bagi orang yang sakit untuk melewati masa pemulihannya.

Ada banyak doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon kesembuhan orang sakit. Doa-doa ini dapat ditemukan dalam berbagai sumber, seperti Al-Quran, hadits, dan kitab-kitab doa lainnya.

Kumpulan Doa Kesembuhan untuk Orang Sakit

Dirangkum Suara.com dari NU Online, berikut doa-doa yang pernah dilafalkan Rasulullah SAW untuk kesembuhan sahabat atau keluarganya yang sedang sakit:

Baca Juga: Doa Saat Hujan Deras: Mensyukuri Nikmat, Mengharap Perlindungan

Doa Rasulullah untuk keluarganya yang sakit

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

“Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,”

Doa di atas sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA. (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Doa Rasulullah di hadapan orang yang sakit

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.

Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,”

Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan doa di atas dibaca sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit. (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

Kita juga dapat mendoakan orang yang sakit dengan menyebut namanya. Sebagaimana yang pernah dilakukan Rasulullah SAW saat menjenguk Sa’ad bin Abi Waqqash yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut.

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

​​​​​​Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.

Artinya, “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,”

Kita hanya tinggal mengganti nama Sa’ad di atas dengan orang yang sedang sakit di hadapan kita. Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

Selain memohon kesembuhan orang yang sedang sakit. Kita juga dapat berdoa untuk memohon ampunan, perlindungan agama dan raga bagi mereka yang sedang sakit.

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.

Artinya, “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,”

Doa di atas dibaca Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA sebagaimana riwayat Ibnu Sunni. (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Doa adalah kekuatan yang tak tergantikan dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk saat dihadapkan dengan penyakit.

Doa yang tulus dan ikhlas diyakini dapat membantu meringankan beban, memberikan kekuatan, dan mempercepat kesembuhan bagi orang yang sakit.

Beberapa hal di atas telah memaparkan beberapa doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon kesembuhan orang sakit, baik doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW maupun doa lainnya.

Selain mendoakan, kita juga dapat menunjukkan rasa kasih sayang dan kepedulian kepada orang yang sakit dengan menjenguknya, memberikan perhatian, dan membantu meringankan bebannya.

Ingatlah bahwa Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Dia-lah yang mampu menyembuhkan segala penyakit.

Load More