SuaraJatim.id - Ketua Komisi D DPRD Jatim dr Agung Mulyono meminta pemerintah provinsi (pemprov) mengawal kelancaran mudik lebaran 2024, terutama pada dinas yang menjadi mitranya.
Dia berharap pelaksanaan mudik tahun ini berjalan lancar. "Kami dorong untuk melakukan upaya preventif kesiapan mudik lebaran," ujarnya, Minggu (7/4/2024).
Dinas pekerjaan umum (PU) bina mirga misalnya, Agung meminta untuk menjaga jalan tetap mulus. Dia mendorong jika ada kerusakan atau lubang segera dilakukan penambalan.
Kemudian dinas PU sumber daya air untuk sigap bila terjadi banjir, terlebih yang merendam jalur-jalur pemudik. Jangan sampai arus mudik terhambat karena adanya genangan.
Dinas perhubungan juga diminta untuk menyiapkan armada yang cukup untuk pemudik. Selain juga fasilitas lainnya, seperti memberikan rasa nyaman dan aman ketika di terminal.
"Jika ada sopir yang membahayakan keselamatan penumpang, foto plat nomornya dan kirim ke Call Center Dishub. Dishub akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," katanya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Jawa Timur memperkirakan pada mudik tahun ini akan ada 31,3 juta pergerakan pemudik.
"Data untuk Jawa Timur itu adalah sekitar 16,2 persen dari total pergerakan secara nasional 193 juta. Yakni 31,3 juta bergerak di Jawa Timur. Jawa Timur prediksinya naik sekitar 10 hingga 20 persen dibanding tahun kemarin," kata Kepala Dishub Jatim, Nyono beberapa waktu lalu.
Pihaknya mengeklaim telah memetakan mudik lebaran 2024. Nyono memastikan ketersediaan armada bus sebanyak 6.637 unit untuk melayani pemudik tahun ini. Sedangkan 3,3 juta orang diperkirakan akan menggunakan armada kereta api.
Sebanyak 1,24 juta pemudik diperkirakan akan menggunakan moda transportasi pesawat. "Bisa jadi ada tambahan penerbangan tergantung pertumbuhan penumpang di lapangan," kata Nyono.
Titik macet, data milik Dishub Jatim ada 18 yang harus diwaspadai. Diantaranya Simpang Mengkreng, Simpang Kertosono, Pasar Baureno, Pasar Babat, Pasar Brondong, Duduk Sampeyan.
Kemudian Perlintasan KA Kota Lamongan, Pasar Singosari, Pasar Lawang, Alun-Alun Bangil, Pasar Ngopak, Pasar Nguling, Pasar Asembagus, Pasar Rogojampi, Pasar Genteng, Pasar Klakah dan Pelabuhan Ketapang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri