SuaraJatim.id - Ruang tunggu penumpang di pelabuhan Tanjung Perak penuh. Bahkan, kursi yang disiapkan sudah tidak bisa lagi menampung para penumpang yang ingin mudik menggunakan kapal. Sehingga, ada yang harus berbaring di lantai dan menunggu di teras ruangan.
Salah satunya Budi Hartono, 31 tahun, dan teman-temannya. Ia baru saja datang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggunakan KM Hai Da. Surabaya hanya menjadi kota persinggahan. Tujuan akhirnya ialah Lombok. Harga tiket kapal dari Banjarmasin Rp700 ribu.
“Kami sih belum beli tiket. Masih belum tahu kapan kapalnya ada. Kami baru sampai juga. Tapi tadi saya dari Banjarmasin ke sini (Pelabuhan Tanjung Perak), kapalnya penuh. Lebih ramai dari biasanya,” ungkapnya, Sabtu (6/4/2024).
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit itu, sengaja pulang lebih cepat agar bisa punya waktu yang lama bersama keluarga di kampung halaman. Sebab, hanya satu tahun sekali ia bisa pulang ke kampung halaman. “Ya, biayanya kan lumayan mas,” ungkapnya.
Beda lagi dengan Lilis Setiawati, 38 tahun, yang akan kembali ke Samarinda, Kaltim untuk bekerja. Keluarganya pun memang berada di Kota Tepian, sebutan untuk Samarinda.
“Anak saya minta saya lebarannya di Samarinda saja. Lagian saya sudah di Ngawi sejak tanggal 1 kemarin. Karena ini keberangkatan terakhir, saya langsung saja berangkat. Enak mas naik kapal. Bisa santai. Kalau pesawat kan memang untuk yang buru-buru saja,” bebernya.
Hari itu, ada beberapa kapal yang datang ke Pelabuhan Tanjung Perak. Salah satunya KM Dharma Ferry VII. Kapal itu dari Balikpapan, Kaltim. Ahmad Alwi Kurniawan, salah satu penumpang yang baru saja turun menceritakan jika kapal tersebut sangat penuh.
“Lebih banyak dari biasanya mas. Sampai tidurnya gak jelas sudah. Ada yang di lantai. Saya juga sempat kesulitan untuk membeli tiket. Sampai saya harus beli dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya. Rp620 ribu. Biasanya kan hanya Rp500 ribuan. Saya sering gunakan kapal ke Jawa,” ungkapnya.
Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Heru P mengungkapkan jumlah penumpang saat ini memang mulai menurun. Puncak mudik terjadi H-7 atau 3 April 2024 kemarin. Total penumpang yang datang dan berangkat sebanyak 14.591 orang. “Penumpang berangkat sebanyak 2.186. Penumpang turun 12.405 orang,” bebernya.
Baca Juga: Sambut Lebaran 2024, Ini 20 Ucapan Selamat Idul Fitri Bahasa Inggris yang Cocok untuk Chat
General Manager Gapura Pelabuhan Kalimas dan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Dhany Rahmat Agustian mengatakan, kenaikan penumpang dibanding Ramadan 1444 H sudah 16,31 persen. “Jadi untuk arus kedatangan dan keberangkatan, sampai dengan kemarin H-5 sudah ada 81.562 jiwa,” katanya.
Namun ia mengatakan jika ada kemungkinan untuk ada susulan arus mudik. Ia memprediksi itu akan terjadi pada H-2 Idul Fitri 1445 H. “Untuk kapal, total kapal swasta maupun BUMN itu ada 37 kapal semuanya,” ungkapnya lagi.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
-
Berkat Transformasi, Waktu Tinggal Kapal di Terminal Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Berkurang
-
5 Momen Sapi Vs Manusia di Hari Kurban, dari Bikin Ulah di Tol Hingga Berenang ke Laut
-
Libur Idul Adha 1445 H, PLN Siagakan 1.470 SPKLU Layani Kendaraan Listrik di Berbagai Daerah
-
Malam Takbiran di Semarang, Jokowi Jajal Mi Disko Level 1 Sambil Ngevlog Bareng Menteri Basuki
-
Idul Adha 2024: Pasokan Listrik di 40 Lapangan dan 74 Masjid Sulselrabar Dijamin Tidak Drop
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh