Scroll untuk membaca artikel
Agung Pratnyawan
Senin, 15 April 2024 | 14:23 WIB
Ilustrasi berdoa. [Pexels]

SuaraJatim.id - Selepas Idul Fitri, umat muslim juga disunnahkan untuk melaksanakan puasa Syawal. Yakni puasa sunnah yang dilaksanakan enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri.

Idealnya puasa sunnah Syawal yang berlangsung enam hari ini dilakukan dari tanggal 2 hingga 7 Syawal dalam kalender Hijriah.

Anjuran puasa Syawal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim sebagai berikut ini:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis, Menyambut Berkah Penuh Makna

Artinya: "Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun." (HR Muslim).

Bagi yang ingin menjalankan puasa sunnah ini, terlebih dulu membaca niat puasa Syawal terlebih dahulu.

Niat Puasa Syawal

Bagi yang akan melaksanakan puasa sunnah Syawal, maka harus baca niatnya terlebih dulu. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

Niat Puasa Syawal Malam Hari

Baca Juga: Puasa Tumbuhkan Sel Saraf Baru di Otak, Ini Penjelasannya

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta'ala."

Jika lupa membaca niat pada malam hari, maka niatnya boleh dibaca pada pagi atau siang hari dengan catatan puasanya belum batal. Adapun bacaan niatnya seperti berikut ini:

Niat Puasa Syawal Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatisy Syawwali lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta'ala."

Itulah niat Puasa Syawal yang dibaca lebih dulu sebelum menjalankan ibadah puasa sunnah.

Load More