Diduga Tak Terima Halaman Rumahnya Jadi Tempat Parkir, Pria di Banyuwangi Bacok Tetangganya

SuaraJatim.id - Peristiwa pembacokan terjadi di Dusun Bayu, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/4/2024) malam. Peristiwa itu diduga terjadi karena permasalahan tempat parkir.

Aksi itu sempat terekam video amatir yang kemudian dibagikan oleh akun Instagram @andreli_48.

Dalam video berdurasi 17 detik itu awalnya terlihat suasana tahlilan di sebuah rumah.

Kemudian seorang pria mengenakan kemeja biru tiba-tiba datang sambil membawa golok. Ia kemudian berlari menuju ke dalam rumah dan langsung mengarah ke seorang pria yang diduga pemilik rumah.

Baca Juga: Geger! Viral Pria di Banyuwangi Dibacok Saat Tahlilan

Pria berkepala plontos itu terlihat mengayunkan golok sambil berteriak.

Sementara seorang warga lainnya berusaha melerai dan membawa pria itu keluar rumah.

Dalam video juga terdengar suara seorang perempuan yang menyuruh pemilik rumah agar keluar. "Ayo metu (ayo keluar)," teriak wanita tersebut.

Dalam keterangan video dijelaskan jika peristiwa terjadi saat pemilik rumah menggelar tahlilan seratus hari kematian salah satu keluarga.

Diduga pelaku marah dan tak terima lantaran terdapat jamaah tahlil yang memarkirkan kendaraan di halaman rumahnya.

Baca Juga: Viral Pelaku Curanmor di Surabaya Nangis Pamitan kepada Ibunya Saat akan Ditangkap

Unggahan video itu pun langsung mendapat beragam komentar dari warganet.

"Cuman minjam parkiran di halaman rumah gitu amat. Padahal berpahala lah," ujar yoniw***.

"Ya allah, lokasi depan rumahku aja cukup untuk 2 mobil lewat itu pun mepet pelan-pelan. Kalau ada tetangga hajatan depan rumah justru kita malah buka pagar buat mereka parkir depan rumah kita biar gak ganggu jalan. Lho ini piye toh," komen rahmat***.

"Itu bukan penyebab utama, itu pemicu. Pasti sebelumnya udah ada rasa kebencian," kata novian***.

"Penjara hmm mantap. Si miskin sumbu pendek, cuma bisa mewek nanti di penjara," ujar priyo***.

"Gara-gara motor parkir di halaman, bapaknya markir diri di penjara," kata dwi***.

Kontributor : Fisca Tanjung