SuaraJatim.id - Bank Jatim resmi melakukan penandatanganan MoU dengan PT. Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) di Gedung Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Gresik, Senin (13/5/2024).
Disaksikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, kerjasama ini sangat strategis terutama karena PT. BKMS adalah perusahaan yang bertanggung jawab dalam melakukan pembangunan fisik dan pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE di Kabupaten Gresik.
Usai acara, Pj. Gubernur Adhy menegaskan bahwa adanya kerjasama ini sekaligus menegaskan bahwa Bank Jatim siap memberikan dukungan pendanaan untuk pengembangan kawasan JIIPE.
“MoU ini menjadi bentuk nyata bagaimana dukungan perbankan di Jawa Timur untuk bisa masuk di dalam pendanaan maupun produk-produk perbankan lainnya kepada mitra-mitra yang menjadi objek kita di kawasan JIIPE,” tegas Adhy.
Baca Juga: Jatim Masif Lakukan Pencegahan, Pj Gubernur Adhy: Angka Perkawinan Anak Terus Turun Signifikan
Ia juga menyampaikan, dukungan kerjasama ini diharapkan mampu memberikan penguatan terhadap ekosistem dikawasan JIIPE, dan menjadikan Jawa Timur menjadi Provinsi yang paling nyaman untuk berinvestasi.
“Bank Jatim yang sudah memiliki aset Rp 103 triliun dan akan bertambah sebesar Rp 150 triliun. Kita harapan kekuatan ini bisa menguatkan ekosistem di kawasan JIIPE, kita harap investasinya semakin meningkat dan menjadi investasi yang paling nyaman di Jawa Timur” urainya.
Selain itu, Pj. Gubernur Adhy mengatakan dengan adanya MoU diantara kedua belah pihak ini, diharapkan mampu berkontribusi merealisasikan target investasi sebesar USD 7 miliar atau sekitar Rp. 100 triliun lebih dalam kurun waktu lima tahun yang ditetapkan pemerintah.
Selain itu juga diharapkan melalui kerjasama ini mampu merealisasikan target penyerapan tenaga kerja di kawasan JIIPE. Yang mana dalam waktu 15 tahun sejak tahun 2021 ditargetkan bisa menyerap 200.000 orang tenaga kerja.
“Saya yakin target itu bisa tercapai. Oleh karena itu saya beserta jajaran menjaga agar investasi di Jawa Timur tetep berjalan dengan baik dan memenuhi target di tetapkan bersama,” katanya.
Perlu disadari bersama, terang Adhy, untuk mencapai target tersebut bukanlah hal mudah. Ini menjadi tugas bersama, sehingga perlu kerja keras, kekompakan dan kolaborasi dari berbagai stakeholder.
Berita Terkait
-
Marketplace Khusus Bisnis Perempuan: Langkah Jitu Membangun Ekosistem Usaha yang Inklusif
-
Jualan Nasi Tempong, Ayu Aulia Mau Buka Lapangan Pekerjaan
-
Idrus Marham Pasang Badan untuk Dasco: Dia Episentrum Aspirasi Masyarakat dan Politik
-
Segera Pensiun, CEO Harley Davidson Dapat Dana Kompensasi Rp 200 Miliar
-
Soal Bisnis Judol di Kamboja, Legislator Gerindra Pasang Badan Bela Dasco: Tuduhan Tak Berdasar!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan