SuaraJatim.id - Warga perumahan Kertajaya Indah Surabaya dikejutkan dengan produksi narkobd di sekitar kediamannya. Polda Jatim menggerebek rumah di Jalan Kertajaya Indah Timur IX, nomor 47 pada Sabtu (18/5/2024).
Warga setempat mengakui tidak mengenal orang-orang yang tinggal di rumah tersebut. Termasuk Ketua RT 01 RW 05 JM Sitorus yang menyebut penghuninya sudah tinggal sejak Oktober 2023. Namun selama ini tidak pernah mendapat laporan.
“Saya tidak tahu nama-nama mereka mas. Tidak ada laporan juga ke saya sejak awal mereka tinggal di rumah itu. Memang saya tahunya rumah itu dikontrakkan. Siapa yang ngontrak, saya gak tahu sampai sekarang,” ujarnya pada Senin (20/5/2024).
Ia menegaskan, sejak pertama mereka menempati rumah itu, dirinya tidak pernah melihat aktivitas yang mencurigakan. Bahkan, setiap harinya JM Sitorus melihat rumah itu selalu sepi. Hanya satu sampai dua orang yang keluar masuk dari rumah itu.
Baca Juga: Rumah di Kertajaya Surabaya Diduga Dijadikan Tempat Produksi Narkoba
“Aktivitasnya normal saja mas. Saya sering olahraga memutari kompleks dengan jalan kaki. Pasti lewat sini. Tapi situasinya selalu sepi. Dan memang semua rumah di sini selalu seperti itu. Paling yang kelihatan di luar hanya ART dan sopir,” katanya.
Ketua RT berspekulasi, para pelaku itu memproduksi narkoba dilakukan pada malam hari. Sebab, warga yang tinggal persis di samping rumahnya pernah protes. Ada suara bising di malam hari. Tetangga tersebut merasa terganggu dengan aktivitas itu.
"Kapan hari ada warga yang merasa terganggu karena ada suara gaduh dari dalam rumah, sehingga ditegur karena berisik dan mereka mengaku sedang mencuci sesuatu," bebernya.
Bahkan, selama rumah itu dijadikan pabrik pembuatan sabu, ia tidak pernah melihat ada mobil besar yang datang. Hanya mobil kecil yang pernah datang ke rumah itu. “Kalau seperti truk gak pernah ada. Saya pernah lihat mobil Nissan ke rumah itu,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan Theo DT, Pria yang tinggal persis di samping kiri rumah produksi narkoba itu. Theo yang sempat marah ke orang tinggal di rumah itu mengaku pernah melaporkan ke ketua RT.
Baca Juga: Meresahkan! Viral Seorang Pria Pamer Alat Kelamin Berkeliaran di Jalanan Surabaya
“Saat itu saya mendengar ada ribut-ribut. Tembok ini kan menyatu mas. Jadi kedengaran seperti ada yang memukul-mukul tembok. Kedengaran jelas di tempat saya. Besoknya saya langsung tanyakan ke orang yang tinggal di situ,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Persebaya Menangi Derbi Suramadu, Sukses Jaga Harga Diri di GBT
-
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya Dipastikan Bakal Digelar di Bali
-
5 Kontroversi UD Sentoso Seal: Bantah Tahan Ijazah Eks Karyawan, Kelakuan Bos Bikin Wamenaker Murka
-
Kembali Diperbincangkan, Teman dan Rekan Sebut Mental Justin Bieber Kacau
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan