SuaraJatim.id - Aksi penembakan misterius kembali terjadi di Surabaya. Seorang tukang sampah bernama Kusharto (61) menjadi korbannya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.
Kapolsek Wiyung Surabaya, Kompol Slamet Agus Sumbono membenarkan kasus penembakan tersebut. Pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus tersebut.
Korban yang merupakan warga Kelurahan Babatan itu diketahui ditembak 2 kali pada sisi kanan perutnya menggunakan peluru plastik.
Baca Juga: Tendang Manajer Operasional, Penghuni Apartemen di Surabaya Ditahan
"Pada saat itu korban sedang perjalanan pulang setelah membuang sampah di TPA Unesa. Tiba- tiba ada mobil mendekat dan langsung melayangkan tembakan," katanya dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Junat (24/5/2024).
Agus mengaku telah mendatangi rumah korban bersama dengan pihak Linmas untuk memintai keterangan, termasuk kronologi kejadian.
"Setelah menerima keterangan korban, kami langsung bertindak mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) dan mengecek apakah terdapat CCTV untuk memudahkan penyelidikan," katanya.
Hasil penyisiran tidak ada CCTV di sekitar lokasi yang merekam kejadian tersebut.
Sedikitnya bukti tersebut menyulitkan penyelidikan, mengingat korban juga tidak mengetahui jenis mobil dan pelat nomornya.
Baca Juga: Kabur Usai Tabrak Pemotor, Sopir Agya Merah Akhirnya Diamankan di Pasuruan
"Hingga saat ini kasus tersebut telah dilimpahkan oleh Polda Jatim beserta barang bukti yang ditemukan berupa 2 butir peluru plastik yang ditemukan oleh korban," katanya.
Kusharto ditembak oleh orang tidak dikenal menggunakan airsoftgun pada Selasa (21/5/2024) lalu. Saat kejadian korban sedang perjalanan pulang setelah membuang sampah di TPA Unesa.
Kemudian terdapat mobil berwarna hitam yang mendekatinya lalu tiba tiba ditembak dari kaca kursi penumpang sebelah kiri.
Berita Terkait
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Tiga Korban Penembakan OPM Teridentifikasi, Jenazah Langsung Dikuburkan Gegara Kondisi Membusuk
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya