SuaraJatim.id - Pemkot Surabaya tertarik untuk membangun Autonomous Rapid Transit (ART) sebagai transportasi massal masa mendatang.
Hitungan anggaran sudah dilakukan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut biaya mencapai Rp500-600 miliar per 7 kilometer.
"Untuk ART ini kan biayanya masih masuk ke kita yakni sekitar Rp500 hingga Rp600 miliar per 7 kilometer. Sehingga bisa kita menggunakan APBD Kota Surabaya," jelas Eri dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com.
Rencananya, kajian pembanguna ART akan dimulai pada 2025 mendatang. Transportasi ini nantinya akan terintegrasi dengan wacana pembangunan Surabaya Regional Railway Line (SRRL).
Baca Juga: 19 Jemaah Haji Asal Embarkasi Surabaya Dirawat di Makkah, PPIH Siapkan Skenario
SRRL merupakan kereta berpenggerak listrik yang menghubungkan beberapa wilayah penopang Surabaya seperti Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Lamongan. Untuk SRRL pembangunannya menggunakan APBN.
Moda transportasi SRRL ini akan menggantikan Mass Rapid Transit (MRT) yang biayanya dinilai terlalu besar mencapai Rp2,3 triliun per kilometer.
"SRRL ditargetkan beroperasi tahun 2029, ini kan antar kota. Sedangkan ART kan dalam kota jadi harus beriringan agar transportasinya terintegrasi," katanya.
Pemkot Surabaya juga akan memperbanyak angkutan bus dan feeder di Kota Surabaya yang diharapkan bisa menjangkau semua wilayah.
Eri Cahyadi menyebutkan, transportasi penting untuk memobilisasi masyarakat dan menunjang perekonomian.
Baca Juga: 7 Jemaah Haji Asal Jatim Meninggal Dunia di Tanah Suci
"Jadi nanti begitu ART jadi, SRRL jadi kita perbanyak bus dan feeder hingga ke perkampungan. Karena mereka ini kan angkutan pengumpang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Kembali ke Jalur Kemenangan, Kans Menjadi Juara Masih Terbuka?
-
Dari Bandara ke Meja Makan: Jejak Pertemuan Rahasia Zarof Ricar, Lisa Rachmat, dan Dadi
-
Belum Dilirik PSSI, Pemain Keturunan Medan-Surabaya Debut Starter Bikin Jong Ajax Menang Besar
-
Persis Solo Ingin Jaga Tren Positif, Ini Target Ong Kim Swee
-
Dewa United Makin Perkasa, Persija Jakarta Senasib dengan Persebaya
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak
-
Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban
-
Sektor Pendidikan dan Kesehatan Terancam, BEM Unair Bersiap Gelar Aksi Protes