SuaraJatim.id - Polrestabes Surabaya terus memburu para pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian dengan pemberatan (curat). Sebanyak 32 kasus diungkap dalam kurun waktu sepekan terakhir.
Rinciannya, untuk kasus curanmor, ada 31 kasus dengan 15 tersangka, dan 1 tersangka yang melakukan curat.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan mengatakan, pihaknya bersama polsek jajaran akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku curanmor dan penadahnya. Ia akan terus berupaya untuk menjawab keraguan masyarakat terkait kinerja kepolisian untuk mengungkap kasus curanmor.
"Ini sebagai tanggung jawab kami ke masyarakat. Kami akan terus cari para pelaku dan juga penadahnya," ujar Teguh, Senin (10/6/2024).
Baca Juga: ART Hingga SRRL Masuk Rencana Pembangunan Transportasi Massal di Surabaya
Dia mengungkapkan, ada satu kasus menarik, yaitu pencurian sepeda motor yang diamankan Polsek Genteng. Pelaku tidak membawa kunci T seperti pelaku lainnya. Ia hanya bermodalkan gunting saat menjalankan aksinya.
Modus tersebut terbilang baru, sehingga warga Kota Pahlawan wajib mewaspadai modus-modus baru ini.
"Ia mencari sepeda motor yang tidak dikunci setir. Kemudian merusak kontak motor dengan memotong kabel," terangnya.
Ternyata tersangka yang merupakan lulusan sekolah kesehatan ini mengaku, mencuri sepeda motor Yamaha RX King. Dia memotong kabel kontak dan menyambung lagi dengan warnanya sama.
Tak hanya itu, tersangka juga pernah bekerja di bengkel sebagai mekanik, sehingga tahu seluk-beluk mesin hingga kelistrikan motor.
Baca Juga: 19 Jemaah Haji Asal Embarkasi Surabaya Dirawat di Makkah, PPIH Siapkan Skenario
"Tersangka pernah kerja di bengkel sehingga mengerti hal demikian. Kami harap masyarakat lebih malas diri dan menjaga sepeda motor dengan memberi kunci ganda agar pelaku kesulitan mengambil motor," tandasnya.
Dari 32 kasus tersebut, 16 tersangka berhasil diamankan melalui sepekan pelaksanaan Operasi Sikat Semeru 2024.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
-
Balas Dendam! Komplotan Curanmor Curi Motor Dinas Polisi di Masjid
-
Juru Sita PN Surabaya Rini Akui Terima Uang Rp 49 Juta dari Pengacara Ronald Tannur
-
Ungkap Awal Hubungannya dengan Ronald Tannur, Juru Sita PN Surabaya Dapat 'Uang Jajan' Rp 5 Juta
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri