SuaraJatim.id - Kecelakaan beruntun terjadi di jalan layang atau flyover Peterongan Jombang Jawa Timur pada Senin (24/6/2024).
Sebanyak 5 kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut. Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setyanto mengatakan tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut.
"Tidak ada korban dalam kecelakaan beruntun tersebut,” ujarnya dikutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com.
Kecelakaan tersebut melibatkan Grand Max Blindvan yang dikemudikan Nur Khomarudin (23), warga Desa Plangkrongan, Kecamatan Poncol, Kabupataen Magetan. Kemudian pikap Grandmax B-9584-CUB yang dikemudikan Muhammad Zulfi Baharsyah (27), wargaDesa Sudimoro Kecamatan Megaluh Jombang.
Baca Juga: Perahu Pencari Besi Tua Tertimpa Kontainer di Perairan Madura
Lalu sepeda motor Honda Scoopy AG-2390-AAV yang dikendarai Moh Rizki Nanda (24), warga Bujel Kecamtan Mojoroto Kota Kediri. Truk boks N-9903-AT yang dikendarai Muhammad Sugeng (20), warga Desa Sambirejo Kecamatan Jogoroto Jombang.
Honda Mobilio L-1731-AK yang dikemudikan Zuly Kurniansyah (30), warga Jl Semeru Sumbernongko Desa Denanyar Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Salah satu saksi mata Agus Sulistiyono (43) mengatakan, kecelakaan bermula saat Grand Max Blindvan melaju dari barat ke timur.
Diduga pengemudi mobil Grand Max Blindvan kurang kosentrasi sehingga menabrak mobil serupa yang ada di depannya.
Dari arah belakang, mobil Grand Max Blindvan ditabrak motor Scoopy yang kemudian ditabrak truk boks dari belakang. “Lalu truk boks tertabrak lagi oleh honda mobilio dari belakang. Ada lima kendaraan,” katanya.
Baca Juga: Kronologi Bus Hilang Kendali Tabrak Pos JPL di Pasuruan, Satu Pengendara Motor Terluka
Berita Terkait
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
-
Meninggal karena Kecelakaan saat Naik Xmax, Ini Profil Mantan Pembalap Indonesia Hokky Krisdianto
-
Karier Hokky Krisdianto, Pembalap Legendaris Meninggal Dunia Kecelakaan
-
Jakarta Tanpa Lampu Merah? Ini Dia 4 Inovasi yang Bisa Diterapkan
-
Dharma Pongrekun Dinyinyiri Karena Usulan Teknologi Tanpa Lampu Merah untuk Atasi Kemacetan, Padahal Bisa Lho!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara
-
Tak Kuat Diterjang Banjir, Jembatan di Ngawi Ambrol
-
Melalui Transformasi Digital BRIAPI, BRI Raih Penghargaan Internasional
-
Terbongkar, 3 Pasangan Muda-mudi Kepergok 'Ngamar' dalam Kontrakan di Tuban