Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 10 Juni 2024 | 07:58 WIB
Ilustrasi penganiayaan (Shutterstock).

SuaraJatim.id - Bentrokan terjadi antara pedagang Pasar Mojoagung Jombang dengan sejumlah anak jalanan pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

Anak jalanan yang sedang mabuk tersebut dihajar hingga babak belur oleh warga di pasar. Warga jengkel dengan keberadaan para remaja yang bikin ribut karena pengaruh minuman keras (miras).

Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya yang mendapat laporan adanya keributan di Pasar Mojoagung langsung bergegas menuju lokasi.

Massa dibubarkan, sedangkan tujuh anak jalanan yang mabuk di pasar diamankan.

Baca Juga: Polisi yang Dibakar Istrinya di Mojokerto Meninggal Dunia

Yogas mengungkapkan, keributan di Pasar Mojoagung dipicu oleh anak jalanan yang mabuk di dalam pasar. “Anak jalanan tersebut minum miras di pasar," ujarnya dikutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com.

Dia mengungkapkan, tujuh anjal tersebut terdiri dari lima laki-laki dan dua perempuan. Pakaian mereka lusuh, dengan menggunakan alakadarnya.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, saat mabuk para anak jalanan tersebut memukul salah satu pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Mojoagong.

Pedagang yang mengetahui itu kemudian mencari para anak jalanan dan mengeroyoknya.

“Ada tujuh anak yang kita amankan. Mereka kita lakukan pembinaan. Lalu kita lakukan mediasi,” katanya.

Baca Juga: Ngeri! Oknum Polwan di Mojokerto Bakar Suaminya yang Juga Polisi

Load More