
SuaraJatim.id - Seorang wanita mengaku makan dipatok harga tak masuk akal di Alun-Alun Ponorogo. Untuk dua porsi nasi campur dan seporsi nasi pecel ditambah rempeyek, wanita terseut diharuskan membayar Rp70 ribu.
Kisah wanita bernama Yuni Anjarwati diunggah melalui akun di akun media sosial (medsos) Facebook dengan akun Saka Olshoo.
Awalnya wanita terseut berniat menyaksikan Grebeg Suro dari Ponorogo bersama keluarga. Karena lapar, yuni berinisiatif untuk mencari makan.
Dia kemudian mampir ke sebuah warung makan di dalam komplek Alun-alun Ponorogo.
Baca Juga: Gegara Pohon Mangga dan Jati, Kakek di Ponorogo Meregang Nyawa di Tangan Adiknya
“Lihat Grebeg Suro kan lapar, akhirnya cari tempat makan yang dekat. Waktu ke tempat makan itu sebenarnya ya dalam hati bilang kok sepi. Tetapi berhubung juga lapar akhirnya ya makan di tempat itu,” ujar Atik, sapaan Yuni Anjarwati dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Senin (01/07/2024).

Atik kemudian memesan sesuai yang ada di daftar menu. Dia memilih 3 porsi nasi campur, seporsi nasi pecel, dan pesan minuman 2 teh anget dan 1 es teh. Tidak ada daftar harga pada menu yang disodorkan.
Tak lama kemudian pesanan datang, yakni berupa 2 porsi nasi campur dan seporsi nasi pecel, minumannya tidak dikasih.
“Lihat tampilan makanan yang dikasih, kita memutuskan diam saja. Tidak ngomong kalau pesanannya kurang 1 porsi nasi campur. Melihat nasi pecelnya, akhirnya saya ambil 1 rempenyek teri yang ada di dalam toples,” katanya.
Atik terkejut saat akan membayar makanan. Semua makanan yang dipesan itu seharga Rp70 ribu.
Baca Juga: Kakek Tewas Bersimbah Darah di Jalanan Desa Karangjoho Ponorogo, Ini Kronologinya
Tak percaya, Atik menanyakan kembali ke penjual, barangkali harga yang ditotalnya salah. Namun ternyata harganya memang segitu.
Si penjual menjelaskan bahwa nasi pecelnya dengan lauk 1 rempeyek itu seharga Rp10 ribu, kemudian 2 nasi campur harganya Rp60 ribu.
“Ibunya itu jelasinnya dengan nada ketus gitu. Merasa agak gimana gitu, sebagai warga Madiun, semahal-mahalnya nasi pecel itu, kalau harganya Rp10 ribu ya minimal ada telur dan tempenya. Ini nasinya cuma sepincuk kecil dan diberi sayuran dikit sama sambalnya pun tidak merata,” katanya.
Sedangkan nasi pecelnya dengan harga Rp30 ribu juga terlalu mahal. Sebab, menurut dia dengan rasa dan tampilan yang biasa, harusnya lebih murah.
“Kalau rasanya enak gitu, harganya mahal ya tidak apa-apa. Ini gimana ya, mahal segitu, orangnya juga ketus, ya kesel juga,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Lancar Push Rank FF hingga MLBB
-
1 Persen Aset Danantara Bisa Buat RI Jadi Raja Bitcoin Global Sejajar AS dan China
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Memori Jumbo 256 GB, Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Serahkan Bantuan Sosial dan BKK Desa Rp 4,76 M, Gubernur Khofifah: untuk Masyarakat Ponorogo
-
Heboh Kades di Lamongan Diduga Selingkuh dengan Sekdes
-
Daftar Link DANA Kaget 15 Mei 2025, Lumayan untuk Belanja Mumpung Ada Promo Indomaret
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Budayawan Pejuang Peradaban, Tinjau Pembangunan Museum Reog Ponorogo
-
7 Tahun Berlalu, Kisah Penyintas Menghapus Memori Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Surabaya