Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 25 Juni 2024 | 18:17 WIB
Ilustrasi jenazah. (Unsplash)

SuaraJatim.id - Seorang kakek Ismu (70) asal Ponorogo tewas di tangan adik kandungannya Ismono (65). Korban meninggal dunia akibat luka tebasan kapak di bagian leher.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (24/6/2024). Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Ryo Perdana menyebut aksi penganiayaan berujung kematian tersebut disebabkan oleh masalah sepele.

“Perkaranya ya masalah sepele sih, pelaku ini menebang pohon, nah mengenai pohon milok korban. Korban pun menanyakan kejelasan pohon tersebut, tetapi tidak ada titik temu. Mereka pun cekcok hingga akhirnya pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia,” ujarnya dikutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Selasa (25/6/2024).

Korban tidak terima pohon mangga dan jati miliknya terkena imbas tebangan adik kandungannya yang sedang menebang pohon.

Baca Juga: Kakek Tewas Bersimbah Darah di Jalanan Desa Karangjoho Ponorogo, Ini Kronologinya

Keduanya terlibat cekcok yang berujung pada penganiayaan. Ismono menyabetkan kapaknya yang mengenai telinga dan leher bagian kiri Ismu.

Polisi telah menetapkan Ismono sebagai tersangka. Barang bukti berupa kapak juga sudah diamankan.

“Sebelumnya juga sudah ada cek cok. Mungkin sore (24/6) kemarin puncak kemarahan, hingga akhirnya pelaku gelap mata menganiaya kakak kandungnya hingga meninggal dunia,” katanya.

Sebelumnya, Ismu ditemukan meninggal dunia dengan keadaan bersimbah darah di jalanan Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Ponorogo.

Diduga korban disabet dengan kapak oleh adiknya setelah terlibat pertengkaran di antaranya keduanya.

Baca Juga: Duarrr! Mercon di Ponorogo Meledak Porak-porandakan Rumah Hariyanto

Load More