Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 13 Juni 2024 | 11:59 WIB
Ilustrasi penganiayaan. (Unsplash/Ari Spada)

SuaraJatim.id - Seorang oknum perangkat desa berinisial DS (35), warga Desa Ngujo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro tega membacok adik iparnya sendiri berinisial IS (49).

Korban yang merupakan warga Kandangan, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya terluka pada kepala, tangan, dan kaki.

Kapolsek Kalitidu AKP Saefudinuri membenarkan pembacokan tersebut. Pelaku sudah diamankan dan kasusnya telah dilimpahkan ke Polres Bojonegoro.

Kasus pembacokan tersebut terjadi pada Rabu (12/6/2024). Belum diketahui motif pelaku hingga tega melukai adik iparnya sendiri.

Baca Juga: Maju Pilwali Surabaya, Richard Handiwiyanto Ikut Berburu Restu PSI

Kepala Desa (Kades) Ngujo, Kecamatan Kalitidu Ahmad Zainudin mengatakan, pelaku membacok korban menggunakan golok.

Korban terluka pada bagian kepala, tangan, dan kaki. Namun kondisinya masih sadar dan langsung dilarikan ke rumah sakit. “Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro,” katanya dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Rabu (12/6/2024).

Zainudin menduga pembacokan tersebut karena masalah keluarga. “Kalau motif saya belum mengetahui. Mungkin karena masalah keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah mengaku masih mendalami motif pelaku membacok korban.

Hasil penyelidikan, pelaku jengkel terhadap korban yang merupakan suami dari adik kandungnya. “Jadi motifnya masalah keluarga,” pungkas Kasat Reskrim AKP Fahmi Amarullah.

Baca Juga: Tunjukkan Keseriusan, Bayu Airlangga Mendaftar Bakal Calon Wali Kota Surabaya ke PSI

Load More