SuaraJatim.id -
Seorang warga Lamongan bernama dr Maya harus kehilangan uang Rp20 juta setelah dihubungi oknum yang mengaku sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Rizal Edison.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan Fadly Arbi mengungkapkan, kejadian tersebut berlangsung Senin (1/7/2024).
Ketika itu dia dihubungi nomor tidak dikenal 081256771776. Penelepon mengaku sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Lamongan.
“Orang tersebut kemudian memberikan nomor 082111500858 yang diklaim sebagai milik Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan, Bapak Rizal Edison,” kata Fadly dikutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Selasa (2/7/2024).
Baca Juga: Pria yang Tipu Warga Probolinggo Ternyata Tak Hanya Ngaku Sebagai Pegawai Kejaksaan
Tak lama kemudian, dokter yang berdinas di RSUD Karangkembang, Kecamatan Babat itu dihubungi oleh nomor tersebut melalui aplikasi pesan singkat.
Orang yang mengaku kepala Kejari tersebut kemudian meminta bantuan dana sebesar Rp35 Juta. Dokter Maya diminta untuk mentransfer uang ke rekening BNI 1813312283 atas nama Adisty Muslimah, S.H.
“Pada pukul 17.04 WIB, dr. Maya melakukan transfer sebesar Rp20 juta ke rekening yang diberikan oleh pelaku. Tidak lama kemudian, pada pukul 17.48 WIB, Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Lamongan menerima informasi terkait peristiwa penipuan yang mengatasnamakan Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan Bapak Rizal Edison,” katanya.
Fadly mengungkapkan, berdasarkan penulusuran yang dilakukan diketahui bahwa dua nomor yang menghubungi dr Maya berasal dari nomor wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Nomor pertama, 081256771776 dengan IMEI 35981335475438 terdeteksi berada di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: Berlagak Manajer Area, Pria di Surabaya Kuras Uang Kasir Minimarket Pacar Kembang
“Nomor kedua, 082111500858 dengan IMEI yang sama, juga terdeteksi di Kelurahan Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kedua nomor tersebut menggunakan satu slot SIM card dalam satu handphone yang sama,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
Marak Penipuan Pakai AI, Komdigi Minta Publik Waspada: Editan Nyaris Sempurna, Banyak yang Terkecoh!
-
Masyarakat Inggris Kena Investasi Bodong, Nilai Kerugian Tembus Rp121 Miliar
-
Awas! Penipu Manfaatkan Kepopuleran DANA Kaget untuk Kuras Rekening
-
Waspada Penipuan Pasca Libur Panjang Lebaran, Ini Tips Agar Nasabah BRI Aman Bertransaksi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan