SuaraJatim.id - Pulau Gili Labak menjadi primadona di Kabupaten Sumenep. Destinasi ini menyuguhkan hamparan pasir putih yang cantik dan terumbu karang di bawah laut yang indah.
Tak heran bila Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) terkesima dengan bentang alam yang menakjubkan dari keindahan Gili Labak.
KFI Sumenep menggelar glamping dengan mengundang anggota komunitas dari daerah lain untuk menikmati pulau di Timur Sumenep tersebut.
Para peserta mengaku penasaran dan ingin menjelajahi wisata andalan kota keris ini, terutama terumbu karang.
Baca Juga: Aeng Tongtong Sumenep Gelar Jamasan Pusaka, Cak Fauzi: Ini Budaya Leluhur
"Saya benar-benar merasakan kenikmatan luar biasa di Sumenep. Banyak pengalaman tak terlupakan yang akan saya bawa ke Semarang," ujar Ketua KFI Semarang, Taufik dikutip, Minggu (21/7/2024).
Selain wisata alam, Taufik menyebut juga terkesan dengan atraksi seni budaya, seperti tari topeng dan tarian budaya lainnya.
"Saya tertarik dengan seni budaya di Sumenep. Awalnya hanya melihat di media sosial, sekarang bisa langsung menyaksikannya. Keren," kata Taufik.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan, berupaya menggabungkan dengan wisata budaya dan alam. Karena itu, ia sengaja menghadirkan di Gili Labak.
"Sekaligus menjadi wadah bagi para pelaku seni dan budaya untuk berekspresi. Termasuk sebagai dukungan terhadap industri pariwisata," kata Fauzi.
Baca Juga: Dukung Pengembangan Wisata Aloska Reborn, Cak Fauzi: Bisa Terintegrasi dengan Kota Tua Kalianget
Politikus PDIP itu mengaku ingin memberikan kesan indah dan liburan nyaman kepada para wisatawan.
Pihaknya juga mengajak semua kalangan berwisata ke Sumenep. Banyak wisata yang populer, seperti Gili Labak, Pulau Giliyang, Pantai 9, Slopeng, Lombang, dan masih banyak lagi.
Hingga pertengahan tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan di Sumenep sudah mencapai 60.321 orang. "Hal ini menjadi bukti bahwa wisata Sumenep adalah satu tempat favorit banyak orang," katanya.
Berita Terkait
-
5 Tempat Wisata Eksotis di Pangandaran, Eks Menteri Susi Singgung Harta Tiket Masuk
-
WKND Market, Hiburan Murah Akhir Pekan Ala PIK 2
-
Kritik terhadap Sistem Feodalisme, Ulasan Novel Gadis Pantai
-
Dukung Pemprov DKI Bangun Dermaga Baru di PIK, PDIP: Asal Tak Cuma Layani Kalangan Tertentu
-
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran di Pantai Garut
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya