SuaraJatim.id - Pemkab Mojokerto memproses dua pegawainya yang terlibat selingkuh. Tenaga honorer Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Mojokerto berinisial IA (40) yang tepergok selingkuh dengan oknum ASN, RD (34) terancam sanksi.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Setdakab Mojokerto, Yurdiansyah mengatakan, keduanya telah dipanggil terkait kasus perselingkuhan yang dilakukan.
“Kemarin sudah kita panggil, kita sampaikan apa yang dilakukan (selingkuh) itu termasuk pelanggaran kedinasan,” ungkapnya dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Senin (22/7/2024).
Yurdiansyah mengungkapkan, ada poin yang harus ditaati oleh honorer dalam perjanjian kontrak, yakni tidak boleh melanggar kedinasan. Honorer yang melanggar kontraknya bisa tidak diperpanjang. Artinya, bisa dipecat.
Namun demikian, pihaknya masih membutuhkan penguatan dan pertimbangan secara hukum mengenai hal tersebut.
“Tapi kita tetap perlu penguatan dari inspektorat dan koordinasi dengan bagian hukum. Yang bersangkutan sudah menerima secara legowo atas pemutusan kontrak dan menyesalinya, ini bagian dari konsekuensi yang harus diterimanya. Apapun yang terjadi dia bisa menerima sebagai konsekwensinya,” ungkapnya.
Tenaga honorer dilakukan perpanjangan kontrak setiap awal tahun. Yurdiansyah menyampaikan, oknum yang tepergok selingkuh telah mengetahui konsekuensi atas perbuatannya tersebut.
“Kami masih menunggu keputusan dari Inspektorat selaku Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP). Termasuk pertimbangan pasal per pasal, aturan yang dilanggar dari bagian hukum Setdakab. Namun saya sudah sampaikan ke yang bersangkutan jika sanksi terberat adalah pemecatan,” katanya.
Sementara itu, untuk oknum PNS yang tepergok selingkuh masih menjalani sidang etik oleh tim khusus. Hanya saja, Yurdiansyah belum bisa memastikan sanksi yang akan diberikan kepada RD.
Baca Juga: SK Turun, PKS Dukung Petahana di Pilkada Mojokerto
“Bisa dikonfirmasi langsung ke Bapak Sekda. Karena saya tidak berkompeten menjawab tahapan-tahapannya. Untuk sidang di tim kode etik, sidang disiplin yang dipimpin Bapak Sekda langsung,” katanya.
RD diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 2020 hasil rekrutmen Calon (CPNS) 2019 tersebut. Dia dipergoki suaminya sedang berduaan di dalam kamar salah satu perumahan di Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto bersama IA pada Selasa (2/7/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Mengelabui Tetangga! Begini Cara Sindikat Rokok Ilegal Beroperasi di Madiun
-
Kronologi Mobil Suzuki Karimun Terbakar di Sumenep Saat Diservis Pemiliknya, Korban Terluka!
-
Banjir Lahar Semeru Terjang Pemukiman Warga Lumajang, Ratusan KK Mengungsi ke Perbukitan
-
Berapa Biaya Haji Furoda 2026? Terbang ke Mekkah Tanpa Antre
-
Monggo Rawuh pada 11-14 Desember, Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025