Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 25 Juli 2024 | 12:54 WIB
Pembukaan Jatim Media Summit (JMS) 2024. [SuaraJatim/baehaqi]

SuaraJatim.id - Jatim Media Summit (JMS) 2024 kembali digelar di Hotel Whiz Luxe Hotel Spasio, Surabaya. Acara yang diinisiasi Beritajatim.com, Suara.com, dan International Media Support (IMS) diselenggarakan pada Kamis (25/7/2024).

CEO Beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto melaporkan acara JMS 2024 mengungkapkan acara ini diikuti oleh banyak media lokal. "Peserta yang mendaftar resmi sampai tadi malam 135 media dan ini sangat luar biasa," ujarnya dalam sambutan pembukanya.

Dia menyebut acara ini digelar untuk memperkuat ekosistem digital di Jatim. Banyaknya media yang ikut acara ini menandakan semangat belajar orang Jawa Timur terbilang tinggi.

CEO Suara.com Suwarjono mengatakan, acara ini sebagai upaya untuk meraih kemandirian media. "Ini yang kami rasakan di media butuh up skill, naik kelas," kata Suwarjono.

Baca Juga: Ingat Gregorius Ronald Tannur? Hakim Berikan Vonis Bebas

Media-media lokal selama ini didirikan oleh jurnalis yang sangat menguasai konten. Namun, untuk bisnis masih bisa dikatakan terbatas kemampuannya. "Ini yang kemudian kami bergerak teman-teman harus bergerak. Bisnis media online supaya usianya tidak pendek," katanya.

Sementara itu, Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono berharap dengan adanya forum ini bisa memverifikasi media yang ada agar punya kualitas. "Sehinga mendapat berita menjadi terpercaya dan kita percaya bahwa iklan kita merasa ini akan bagus," katanya.

Karena itu, kemandirian penting untuk sebuah media sebagai nilai tambah. "Tentu bila membahas kemandirian ini termasuk peforma (media). Ini tentunya ada perubahan sangat besar berupa distrubsi teknonologi," kata Adhy Karyono.

Tidak bisa dipungkiri, adanya internet mengubah gaya konsumsi masyarakat terhadap media. Online menjadi alternatif di era digital. Sementara iklan di dunia digital terus tumbuh.

Adhy sempat menyinggung mengenai Perpres No. 32 Tahun 2024 untuk mendukung jurnalisme berkualitas.

Baca Juga: Kronologi Panther Tabrak 3 Pemotor di Jalan Ngagel Surabaya, Empat Orang Terluka

"Kenapa ada perpres ini, untuk membuat jurnalis bertanggung jawab dengan karyanya," katanya.

Load More