SuaraJatim.id - Kejadian tragis terjadi di kawasan Karang Indah, Kecamatan Semanding, Tuban pada Kamis (15/8) pagi.
Seorang pria bernama Hendik Prasetyo, asal Lamongan menjadi korban penusukan yang dilakukan Agus Susanto (34).
Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Rianto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Kejadian bermula saat istri pelaku, Wahyuningsih meminta tolong kepada korban untuk mengantarkannya ke tempat kos. Korban dan istri pelaku kemudian berboncengan sepeda motor ke lokasi yang dituju.
Diduga pelaku yang cemburu, kemudian menyergap korban. Tanpa basa-basi langsung menikam Hendik dengan parang.
"Korban mengalami luka parah di bagian leher dan segera dilarikan ke RSUD Tuban, namun nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan," ujar Rianto dilansir dari Bloktuban--jaringan Suara.com.
Kini pelaku telah diamankan polisi, berikut dengan barang bukti berupa parang dan celurit yang masih tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif dan kronologi kejadian untuk mengungkap detail lebih lanjut terkait kasus ini," imbuhnya.
Pihaknya mengimbau kepad amasyarakat agar lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda kekerasan serupa di lingkungan sekitar.
Baca Juga: Jadi Solusi Kemacetan, DPRD Jatim Berharap Layanan Bus Trans Jatim Ditingkatkan
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Gelar Upacara HUT ke-80 RI di Grahadi, Pemprov Jatim Pecahkan Dua Rekor Dunia MURI
-
Jember Akhirnya Punya Penerbangan Langsung ke Jakarta! Cek Jadwalnya
-
Masyarakat Jawa Timur Khidmat Ikuti Upacara HUT ke-80 RI Bersama Gubernur, Wagub, dan Forkopimda
-
Kisah Syaifulah Rifai: Dari Teroris Kini Hormat Bendera Merah Putih
-
Catatan Strategis Banggar DPRD Jatim untuk Raperda P-APBD 2025